"Saat ini Indonesia tidak lagi menjadi pasar bagi waralaba asing. Karena waralaba lokal sudah menjadi tuan rumah dan menguasai pasar dalam negeri bahkan mulai merambah ke pasar regional," ujarnya, dalam Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021, Selasa, 7 Desember 2021.
Meksi dampak pandemi masih dirasakan oleh bisnis waralaba di Tanah Air, Mendag optimistis bisnis tersebut dapat menembus pasar global dengan kerja sama berbagai pihak. Pada 2020, bisnis waralaba di Indonesia masih berkontribusi dalam penyerapan 628 ribu tenaga kerja dan mencatat omzet lebih dari Rp54,4 miliar.
"Saya berharap para pelaku usaha waralaba dapat memperoleh masukan yang positif dalam pengembangan bisnis waralaba Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri melalui Indonesia Frenchise Forum dan BizFest ini," pungkas dia.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, terdapat 93.372 gerai industri waralaba di seluruh Indonesia. Mayoritas waralaba di Indonesia bergerak di industri makanan dan minuman dengan jumlah cakupan 59,37 persen.
Sedangkan industri ritel sebanyak 15,31 persen, jasa pendidikan nonformal 13,4 persen, jasa kecantikan dan kesehatan 6,22 persen, jasa binatu 3,35 persen, dan jasa perantara perdagangan properti 3,35 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News