"Harapan kita pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2023, ataupun dapat dilakukan fungsional jika belum keluar SK operasional dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit, dilansir dari Antara, Senin, 24 Oktober 2022.
Jalan tol ini menjadi kunci penting dalam mengurai kemacetan yang sering dialami pengendara yang melintas di jalan nasional Pantura sampai menuju ke Demak, sehingga penyelesaian Jalan Tol Semarang-Demak harus segera diselesaikan.
"Selain itu, jalan tol ini memberikan akses yang mudah menuju Kota Demak dan tentunya dapat meningkatkan interaksi ekonomi, meningkatkan pariwisata, hingga mendukung kelancaran arus logistik dari barat ke timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta," kata Danang.
Baca: Inflasi Inggris Kembali Bertengger di Atas 10% Akibat Lonjakan Harga Pangan |
Jalan Tol Semarang-Demak merupakan jalan tol di atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Selain itu, juga berfungsi untuk penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,7 km dan terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah dan saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk dilanjutkan konstruksinya.
Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km merupakan porsi badan usaha jalan tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang ditargetkan pada akhir tahun ini selesai konstruksinya secara keseluruhan dan dapat dioperasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id