Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Menhub Jajaki Investasi Sektor Udara dan Laut dengan UEA-Qatar

Insi Nantika Jelita • 21 Desember 2022 11:23
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar untuk mengajak kerja sama dalam meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di sektor perhubungan laut dan udara.
 
Di UAE, Menhub bertemu dengan CEO Dubai Port (DP) World Sultan Ahmed bin Sulayem. DP World merupakan perusahaan logistik multinasional yang berbasis di Dubai, UAE, yang bergerak di bidang pengoperasian logistik kargo, operasi terminal pelabuhan, layanan maritim, dan zona perdagangan bebas.
 
"Sejumlah proyek yang kami tawarkan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KBPU," ujar Menhub dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Desember 2022.

Saat ini DP World bersama Indonesia Investment Authority (INA) sedang penjajakan untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Belawan bersama Pelindo, dan pembangunan peti kemas internasional dan kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur, bekerja sama dengan swasta nasional (PT Maspion).
 
Menhub mengungkapkan, dengan pengalaman yang dimiliki DP World di bidang kepelabuhanan, akan berdampak baik bagi peningkatan daya saing pelabuhan di Indonesia.
 
"Indonesia berupaya meningkatkan daya saing logistik melalui pengembangan pelabuhan. Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang lebih efisien dan kompetitif," tutur Budi.
 
Sementara itu, di Doha, Qatar, Menhub bertemu dengan CEO Qatar Airways Akbar Al Baker dan CEO Qatar Investment Authority Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud.
 
Baca juga: Pemerintah Dorong Eksekusi Komitmen dan Kerja Sama dari Presidensi G-20

 
Kepada Qatar Airways, Menhub menawarkan sejumlah kerja sama di bidang penerbangan, dimana kerja sama bilateral kedua negara di bidang penerbangan sudah terjalin sejak 2017, dan telah diratifikasi dengan Peraturan Presiden (Perpres) pada September 2020.
 
Proyek yang ditawarkan, yakni mengusulkan peningkatan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Indonesia dan juga menambah destinasi penerbangan ke Indonesia.
 
Berdasarkan perjanjian hubungan udara kedua negara, Indonesia membuka sejumlah bandara untuk melayani penerbangan dari Qatar yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam, dan Manado. Namun saat ini, baru ada dua rute penerbangan yang diterbangi Qatar Airways yaitu ke Jakarta dan Bali. Qatar Airways berencana menambah tujuh penerbangan per minggu pada tahun depan.
 
Di masa penerbangan musim dingin 2022, Qatar Airways melayani penerbangan dari Doha ke Jakarta pulang pergi dengan frekuensi penerbangan 21 kali per minggu dan dari Doha ke Bali PP dengan frekuensi 14 frekuensi per minggu.
 
Selanjutnya, dengan Qatar Investment Authority, sebuah lembaga investasi terbesar di dunia, Menhub mendorong peningkatan kerja sama sektor infrastruktur transportasi di destinasi super prioritas.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan