Ilustrasi Industri Penerbangan. Foto: MI
Ilustrasi Industri Penerbangan. Foto: MI

Menhub Minta Pengusaha Penerbangan Pulihkan Industri

Antara • 27 Oktober 2022 15:39
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para pengurus Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk bersinergi bersama mempercepat pemulihan penerbangan nasional pascapandemi covid-19.
 
"Saya berharap ketua dan pengurus INACA terpilih dapat bersinergi mencari solusi terbaik dalam upaya mempercepat pemulihan industri penerbangan," kata Budi saat membuka Rapat Umum Anggota dan Pemilihan Kepengurusan INACA 2022-2025, dilansir Antara, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Pada kesempatan tersebut, Budi menyampaikan sejumlah pesan kepada para pengurus INACA terpilih, di antaranya meminta seluruh maskapai menjaga dan meningkatkan ketepatan waktu atau on time performance (OTP).

Beberapa cara untuk menjaga OTP yaitu dengan meminimalkan faktor-faktor keterlambatan suatu penerbangan baik manajemen seperti personel, kelengkapan fasilitas, serta faktor teknis operasional yang membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait seperti pengelolaan bandara dan navigasi.
 
Baca juga: Kemenhub Yakin Industri Penerbangan Bangkit dan Pulih Pascapandemi 

"Data September 2022 menunjukkan, seluruh maskapai anggota INACA mencapai angka OTP sebesar 76,79 persen. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya pada 2021 yaitu sebesar 75,31 persen," ucapnya.
 
Selanjutnya, Budi juga meminta INACA untuk memperhatikan keterbatasan jumlah armada yang menjadi salah satu masalah yang dihadapi maskapai akibat pandemi, yang menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai (ketersediaan armada pesawat) dan demand (jumlah permintaan masyarakat).
 
"Saat pandemi mereda, ada euforia masyarakat untuk kembali bergerak. Namun dengan adanya supply yang masih terbatas mengakibatkan terjadi stagnasi yang memengaruhi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
 
Budi juga meminta INACA untuk memberi perhatian khusus terhadap kebutuhan konektivitas daerah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP) yang harus dipenuhi.
 
"Kita harus melihat dan mendengarkan kebutuhan saudara kita di Aceh, Kalimantan, Papua, dan Indonesia bagian timur," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan