IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

Populasi Penduduk di IKN Nusantara Dibatasi

Antara • 22 November 2022 19:16
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan populasi penduduk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibatasi hanya 1,91 juta orang sehingga tidak akan seperti Jakarta.
 
Saat pemindahan tahap pertama di 2024 sekitar 250 ribu penduduk yang terdiri dari pekerja konstruksi serta ASN dan TNI-Polri akan dipindahkan. 
 
"Apakah nanti akan seperti Jakarta? Tidak. Justru terdapat pengendalian penduduk di sini (IKN)," ujar Fungsional Perencana Ahli Utama, Kementerian PPN/Bappenas Hayu Parasati dilansir Antara, Selasa, 22 November 2022.
 
"Selesainya baru pada 2045 yang diperkirakan 1,91 juta penduduk, tidak boleh lebih dari itu karena daya dukung lingkungan serta lahannya untuk 1,91 juta penduduk," imbuhnya.
 
Oleh karena itu, menurutnya sangat penting kerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk mengatur jumlah penduduk di sekitar kawasan IKN. 
 
Baca juga: Ini Daftar Kantor Pemerintahan yang Pindah Pertama ke IKN 

"Kenapa harus 1,91 juta penduduk? Kami menghitungnya dengan perkiraan 250 ribu penduduk itu hanya pekerja, ASN, dan TNI-Polri. Kalau membawa keluarga dan lainnya maka itu akan bisa menjadi 500 ribu orang pada 2024. Namun kemungkinan konstruksi baru dimulai sehingga diperkirakan tidak sebanyak itu," jelasnya. 
 
Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045, mendorong transformasi pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi bangsa
 
Pemindahan Ibu Kota Negara direncanakan dan dibangun dengan standar baru yang lebih tinggi, berkualitas, adaptif, inovatif, inklusif, berkeadilan, berkelanjutan, dan bermartabat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan