Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Biro Humas Kemendag.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Biro Humas Kemendag.

Cetak Saudagar, Mendag Dorong Pendidikan Berwirausaha di Pondok Pesantren

Husen Miftahudin • 12 September 2022 13:09
Pandeglang: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi inisiatif-inisiatif untuk mengembangkan jiwa wirausaha masyarakat. Mendag juga menyampaikan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung penuh upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat melalui pendidikan berwirausaha.
 
"Kementerian Perdagangan mendukung penuh kerja sama dengan Pengurus Besar Mathla'ul Anwar dalam sinergi pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat melalui program peningkatan kapasitas kewirausahaan sumber daya manusia," ucap Zulkifli saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendag dan Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA), dikutip dari siaran pers, Senin, 12 September 2022.
 
Melalui kerja sama ini, harapnya, Kemendag mengajak pondok-pondok seperti Mathla'ul Anwar untuk dapat mencetak saudagar. "Jadi, selain mengembangkan ilmu agama, pondok juga didorong untuk mengembangkan teknologi dan ilmu perniagaan," tutur dia.

Mendag meminta santri-santri di pondok pesantren juga harus mempelajari ilmu perdagangan. Hal ini menjadi penting terutama karena Indonesia turut bersaing dengan negara-negara lain dalam perdagangan global.
 
Baca juga: Mendag Zulhas Tekankan Mahasiswa Siapkan Intelektual dan Spiritual untuk Persaingan Global

 
Ia menambahkan, dalam membentuk SDM yang hebat diperlukan keseimbangan intelektual, emosional, spiritual, dan kondisi tubuh yang sehat agar menjadi wirausaha dan pelaku usaha yang dapat menguasai pasar dunia.
 
"Berdagang juga harus dipelajari. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang berasal dari generasi muda para santri milenial yang masih sangat produktif. Sehingga, nantinya diharapkan akan ada ustaz dan ustazah yang juga merangkap sebagai saudagar," kata Zulhas.
 
Untuk mencetak lebih banyak wirausahawan, Kemendag memiliki berbagai fasilitas program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan daya saing UKM serta untuk menciptakan UKM ekspor. Mendag menaruh harapan, lulusan Mathla'ul Anwar akan menjadi wirausahawan dan eksportir andal.
 
"Pendidikan kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini, salah satunya melalui bangku sekolah. Hal ini dianggap penting sebagai salah satu modal utama terciptanya generasi muda yang unggul, kreatif, dan menguasai teknologi sehingga dapat bersaing di pasar global," pungkas Zulhas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan