"Target kita PNBP itu Rp3,5 triliun nanti kita akan gunakan untuk membangun kampung nelayan," ucapnya saat ditemui pada acara RKA-K/L Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap TA 2023, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia menambahkan, program basis sentral yang menjadi fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yaitu Program Revitalisasi Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dan Perkembangan Kampung Nelayan. "Program 2023 nanti kita hanya fokus pada PIT dan perkembangan kampung nelayan," ungkapnya.
Ia berharap program tersebut mampu mensejahterakan nelayan dan meningkatkan pendapatan negara. "Tentu harapannya yang bagus dong, mensejahterakan nelayan kemudian PIT ini berjalan dari PIT itu ada peningkatan pendapatan negara meningkat," ucap Hanafi.
Baca juga: Wahai Pecinta Ikan, Tenang! KKP Gandeng Norwegia Jamin Mutu, Keamanan, hingga Kesehatan Perikanan |
Sementara itu, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Mochamad Idnillah menyebutkan tantangan yang akan dihadapi pada 2023 yaitu menyiapkan kualitas pelayanan.
"Tantangan yang akan kita hadapi tentunya yaitu meningkatkan kualitas pelayanan yang ada sekarang dan juga menyiapkan layanan-layanan yang belum ada," ucapnya.
Selain itu, sebanyak 22 Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait pelayanan pengukuran akan diurus oleh KKP. "22 UPT terkait dengan pelayanan pengukuran semuanya di-handle KKP, karena semua kapal perikanan di 22 UPT diwajibkan berpangkal di sana," kata Cak Moch sapaan akrabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id