Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan anggaran tersebut diperuntukkan untuk pengerjaan proyek tujuh bandara pada tahun ini.
"Di 2020 kita rencanakan investasi sekitar Rp10,2 triliun. Pada intinya kita enggak lakukan pembatalan, tapi penundaan," kata Faik dalam sebuah diskusi virtual, Selasa, 12 Mei 2020.
Namun demikian, pembangunan beberapa bandara masih tetap dilanjutkan lantaran menjadi prioritas dalam pengembangan destinasi wisata. Misalnya bandara di Lombok, Manado, dan Yogyakarta.
Menurutnya pembangunan infrastruktur bandara perlu dilanjutkan karena bandara memiliki peran sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan konektivitas.
Apalagi kapasitas sepuluh dari 15 bandara yang dikelola AP I sudah tidak memadai. Bahkan sebelum covid, tingkat pertumbuhan penumpang jauh lebih tinggi dari kemampuan menyediakan kapasitas.
"Harapannya tentu setelah covid selesai, pariwisata akan segera pulih," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id