Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan sementara ini terdapat 11 BUMDes di OKI yang sudah memiliki usaha berbasis kearifan lokal.
Ke-11 BUMDes itu tersebar di Desa Simpang Heran, Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, Desa Keman Indah Kecamatan Mesuji Raya, Desa Rotan Mulya, Desa Kepayang Kecamatan Lempuing, Desa Kuta Pandan, Desa Srinanti, Desa Mangun Jaya, dan Desa Surya Adi. Usaha yang dilakukan di antaranya budi daya ikan, produk kuliner, pembuatan tikar khas daerah, dan lainnya.
"Ekonomi mengalami penurunan akibat adanya virus korona, bukan hanya warga di kota yang terdampak, di desa juga. Untuk itu harus dicarikan cara agar kegiatan ekonomi tetap ada, dan salah satunya dengan mengoptimalkan BUMDes," kata dia dikutip dari Antara, Kamis, 16 Juli 2020.
Menurutnya, adanya virus korona ini justru menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi di desa karena setelah tujuh tahun program dana desa digulirkan dari pemerintah pusat terbilang belum menyentuh tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Diakui, infrastruktur di pedesaan semakin baik sejak ada kucuran dana desa, namun dampak ekonominya belum terlalu maksimal untuk masyarakat," kata dia.
Untuk itu, Pemkab OKI akan mendorong penguatan ekonomi dana desa melalui BUMdes. Pemkab akan mengarahkan desa-desa yang infrastrukturnya sudah baik untuk mengalihkan porsi dana APBDes untuk pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu Iskandar meminta para kepala desa tidak ragu dalam mengambil tindakan demi bangkitnya ekonomi di desa karena dampak pandemi.
"Jangan ragu, karena ada Kejaksaan yang akan mendampingi melalui program Jaksa Sahabat Desa," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News