"Perlu disiapkan untuk konsumen lifestyle baru, kalau tidak perlu mereka tidak akan offline walaupun pandemi sudah selesai," kata Hermawan dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable: Transportation Perspective, Jumat, 9 Oktober 2020.
Jika nanti wabah tersebut telah berakhir, interaksi secara virtual tetap dapat diandalkan. Karena itu, kolaborasi omni atau penggabungan bisnis antara online dan offline masih diperlukan.
"Bisa saja seperti di kereta umpannya wifi harus kuat, sehingga dia meeting di perjalanan dengan orang lain kemudian sampai di tempat tujuan dia meeting dengan orang lain lagi," paparnya.
Ia menambahkan digitalisasi ini juga dapat diimplementasikan di sektor penerbangan dan perkapalan. Hal ini akan berdampak positif pada meningkatnya produktivitas dan efisiensi kerja.
"Bagaimana di pesawat mungkin bisa dijamin betul, bukan hanya keamanan teroris tapi kesehatan. Bagaimana pada waktu di perjalanan mungkin di penerbangan kita sudah bisa melakukan call atau chat dengan orang yang ada di bumi dan di laut juga terjadi hal yang sama," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News