Pahala diangkat menjadi wamen BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang kini menjadi Menteri Kesehatan (Menkes). Mengutip tulisan Dahlan Iskan tentang Pahala di lamannya disway.id, Selasa, 29 Desember 2020, Dahlan memuji sosok Pahala sebagai orang baik.
Menurut dia Pahala adalah bintang muda yang cemerlang. Apalagi di dunia perbankan. Maka, tak heran jika jabatan wamen BUMN sangat cocok diemban Pahala karena dia seorang konseptor yang handal.
"Jabatannya sekarang ini, wakil menteri BUMN, rasanya yang paling pas. Ia konseptor yang brilian, ia pekerja yang andal. Menjadi orang kedua di kementerian BUMN sangat pas untuk kepribadiannya," papar Dahlan dalam tulisannya, dikutip Medcom.id.
Ada cerita menarik antara Pahala dan Budi Gunadi Sadikin. Dahlan mengenang, dirinya sempat bimbang memilih siapa yang cocok untuk naik menjadi direktur utama Bank Mandiri saat itu. Budi Sadikin atau Pahala.
"Budi Sadikin atau Pahala. Yang terbaik. Yang harus naik menjadi direktur utama Bank Mandiri saat itu. Dua-duanya hebat. Dua-duanya sangat layak," kenang Dahlan.
Sekarang, dua-duanya berada pada posisi puncak sebagai bukti memang mereka adalah orang-orang terbaik. Bagi Dahlan, posisi CEO itu juga harus bisa jadi PR terbaik bagi perusahaannya. Juga harus bisa jadi pengajar yang terbaik tentang perusahaan itu. Khususnya untuk staf dan karyawannya sendiri.
Senada, pengganti sementara Pahala di BTN, Nixon LP Napitupulu yang merupakan sejawat Pahala ketika di BTN dan Bank Mandiri juga menuturkan hal yang sama dengan Dahlan. Nixon mengakui Pahala merupakan sosok yang brilian dan penuh tanggung jawab dalam bekerja.
"Tidak heran kalau Pak Pahala dipercaya pemerintah untuk berbagai posisi penting baik di Mandiri, Garuda, Pertamina, BTN dan kini menjadi Wamen BUMN," tambah Nixon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News