Ilustrasi. Foto: MI/Angga Yuniar
Ilustrasi. Foto: MI/Angga Yuniar

Aprindo Prediksi Industri Ritel Baru Sembuh 3 Tahun Lagi

Annisa ayu artanti • 10 Desember 2020 14:23
Jakarta: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi sektor usaha ritel baru akan pulih dua hingga tiga tahun ke depan. Pada tahun ini seluruh usaha termasuk ritel terimbas pandemi covid-19.
 
"Perkiraan kami untuk recovery mungkin baru dua sampai tiga tahun ke depan," kata Wakil Ketua Aprindo Fernando Repi dalam acara MarkPlus Conference 2021, Kamis, 10 Desember 2020.
 
Fernando menjelaskan akibat covid-19 sebanyak 80 persen perusahaan yang bergerak di sektor ritel terimbas dan mengalami penurunan penjualan sepanjang 2020.

Namun dengan mulainya upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah, ia memprediksi tahun depan mulai ada pemulihan. "Semoga 2021 akan semakin membaik," ucapnya.
 
Adapun, sub sektor ritel yang menurutnya akan mengalami pemulihan paling cepat adalah sub sektor ritel groceries.
 
Ia menuturkan saat ini telah banyak pelaku usaha di sektor tersebut yang berinovasi ke arah digital dan melakukan kolaborasi-kolaborasi dengan beberapa platform e-commerce. Hal tersebut yang membuat subsektor groceries akan rebound lebih cepat dibandingkan dengan subsektor lainnya.
 
"Yang rebound itu groceries bisa lebih cepat kembali. Karena adaptasi teknologi semakin cepat di teman-teman industri yang berjualan groceries, mereka mulai melakukan social messages shopping, kemudian kolaborasi omni channel," tuturnya.
 
Namun secara keseluruhan, hingga akhir tahun Aprindo memproyeksikan kinerja sektor ritel baru pulih sekitar 30-40 persen akibat pandemi covid-19. "Perkiraan sampai akhir tahun 30-40 persen," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan