"Penghargaan ini adalah apresiasi karena Pangansari Utama menjadi bapak angkat bagi UMKM-UMKM industri makanan di wilayah kerja perusahaan," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, kepada Medcom.id, Rabu, 16 Desember 2020.
Sebagai contoh, sebanyak 30 persen kebutuhan Pangansari Utama di Papua dipasok oleh UKM-UKM setempat. Hal yang sama juga berlaku di sejumlah daerah yang menjadi lokasi kerja Pangansari Utama.
Penghargaan Upakarti adalah penghargaan di bidang perindustrian yang diberikan kepada pihak yang berprestasi, berjasa, dan aktif mengembangkan dan membina industri kecil dan menengah. Pemberian Upakarti bertujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong prakarsa masyarakat.
Selain memberdayakan UMKM, lanjut Mirdal, Pangansari Utama juga berkomitmen turut menjaga lingkungan hidup. Ini dibuktikan dengan mendaur ulang minyak bekas menjadi bahan bakar. Pangansari Utama juga terus berupaya mengurangi pemakaian plastik.
"Pangansari Utama bukan hanya berkomitmen membesarkan UMKM, tapi juga turut menjadi planet ini agar bisa mewariskannya kepada anak dan cucu kita," katanya.
Direktur Utama Pangansari Utama Food Resources (PUFR) Maghfur Lasah mengatakan penghargaan Upakarti memberi semangat kepada perusahaan untuk terus mengembangkan mitra dengan UMKM. Ia menegaskan UMKM adalah pelaku usaha yang tidak akan terpisah dengan Pangansari Utama.
"Karena industri yang kami kembangkan bersinggungan erat dengan hasil perkebunan, perdagangan, peternakan, hingga agrobisnis. Dan UMKM adalah penghasil utamanya," kata Maghfur.
Tercatat, dari keberadaan PUFR di 33 provinsi, semua bekerja sama dengan UMKM. Jumlah UMKM binaan FUPR di seluruh Indonesia mencapai ribuan.
"Dan hasilnya nyata sekali. UMKM mitra kami berhasil meraih keuntungan antara 100 hingga 2.000 persen," katanya.
Menurut Maghfur, di seluruh Indonesia, produk UMKM menyumbang pasokan bahan hingga 50 persen bagi PUFR. Baik itu untuk kebutuhan daging hingga sayuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News