"Para ekspatriat baik yang ada di Jakarta atau wilayah lainnya, kita akan tawarkan paket-paket bekerja dari Bali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ungkapnya dikutip dari Mediaindonesia.com, Jumat, 29 Januari 2021.
Menurutnya program bekerja dari Bali akan mempercepat pemulihan pariwisata di Pulau Dewata. Hal ini dikarenakan sebanyak 80 persen masyarakat Bali bergantung pada sektor parekraf.
"Saat ini, seperti kita ketahui banyak pelaku parekraf yang terdampak. Kita ingin bergandengan tangan untuk kerja dari Bali dan berwisata di Indonesia saja agar kita bisa segera bangkit," pungkasnya.
Berdasarkan rilis terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ekonomi di Bali terguncang akibat pandemi covid-19. Pada kuartal ke III-2020, perekonomian wilayah tersebut minus 12 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News