Jakarta: Perusahaan lokal, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk membuat inovasi yang mampu mendeteksi virus covid-19 setelah melakukan vaksinasi. Produk tersebut memeriksa keberadaan antibodi terhadap virus penyebab covid-19, SARS CoV-2. atau dapat mengetahui imunitas tubuh seseorang setelah divaksin.
"Nama pemeriksaan atau tes tersebut adalah Anti SARS CoV-2S Quantitative. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah tubuh seorang individu merespons vaksin dan membentuk imunitas dari penyakit covid-19," tulis keterangan resmi Diagnos Laboratorium, Jumat, 29 Januari 2021.
Adapun jenis pemeriksaan Anti SARS CoV-2S Quantitative ini akan melengkapi produk pemeriksaan dan tes yang telah tersedia di Diagnos sebanyak 400 jenis pemeriksaan. Perusahaan pun menjamin kualitas dan keakuratannya.
"Diagnos meluncurkan produk tersebut sebagai upaya melengkapi layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang telah menjalani vaksinasi," papar rilis tersebut.
Metode pengambilan sampel pada tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative dilakukan melalui pengambilan darah vena/serology dengan pemeriksaan selesai dalam waktu tiga sampai empat jam. Sedangkan laporan diterima dalam 24 jam.
Anti SARS CoV-2S Quantitative merupakan salah satu dari lima produk baru yg akan diluncurkan Diagnos tahun ini. Empat produk lain adalah Oncogenomics, Nutrigenomics, Pharmacogenomics, dan Microorganism Culture.
"Semua produk baru tersebut diharapkan akan menyumbang sekitar 11,4 persen dari target pendapatan 2021," ungkap rilis itu.
Sementara itu Diagnos tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,1 persen dan EBITDA sebesar 28 persen. Sedangkan realisasi pertumbuhan pendapatan 2020 mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id