Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan pihaknya menerima keputusan pemerintah tersebut meski stimulus tersebut sangat diharapkan untuk meningkatkan pasar otomotif.
"Kami bisa menerima keputusan pemerintah karena ini juga memberikan kepastian untuk industri, walau industri tentunya menginginkan ada stimulus untuk meningkatkan pasar karena industri otomotif saat ini turun cukup besar," kata Tira kepada Medcom.id, Selasa, 20 Oktober 2020.
Menurutnya, dengan adanya kepastian ini customer tidak akan menunggu dan menunda untuk melakukan pembelian mobil baru. Pihak Astra pun memastikan akan berupaya untuk memberikan kemudahan untuk mendukung pelanggan memperoleh otomotif yang diinginkan.
"Dengan kepastian ini, customer yang tadinya menunggu bisa mulai melakukan pembelian, dan juga tentunya kami akan terus memberikan kemudahan bagi pelanggan agar dapat membantu mobilitas mereka," jelasnya.
Adapun Sri Mulyani menolak usulan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait relaksasi pajak pembelian mobil baru lantaran ingin insentif pajak bagi industri diberikan secara luas dan merata.
"Kita tidak pertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan oleh industri dan Kemenperin," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita.
Menurut Sri Mulyani, insentif yang diberikan pemerintah harus dinikmati oleh semua industri bukan hanya industri otomotif. Sebab, hampir semua sektor industri terdampak pandemi covid-19.
"Kita akan terus coba untuk memberikan dukungan-dukungan kepada sektor industri keseluruhan melalui insentif-insentif yang kita sudah berikan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News