Marketing Manager Total Oil Indonesia Magda Naibaho mengungkapkan, telah melepaskan bisnis retail fuel atau bahan bakar di Indonesia di 18 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.
"Iya betul (tutup SPBU). Keputusan ini selaras dengan strategi Total secara global dalam hal manajemen portofolio kami secara aktif," ungkap Magda saat dikonfirmasi, dilansir Mediaindonesia.com, Jumat, 7 Mei 2021.
Magda menambahkan, PT Total Oil Indonesia yang hadir di Indonesia sejak 2003 dan tetap beroperasi untuk menyediakan produk dan layanan di Indonesia, seperti pelumas dan produk lainnya.
Dikutip laman resminya, PT Total Oil Indonesia, mengawali bisnis pelumas dengan pendistribusian berbagai produk secara nasional dengan merek Total dan ELF. TOTAL memulai pasar bahan bakar ritel (SPBU) pada 2009 dengan 18 SPBU.
Perusahaan energi asal Prancis yang berdiri sejak 1968 itu menyatakan beroperasi di 130 negara dan didukung 98 ribu karyawan. Perusahaan itu bekerja dalam mengeksplorasi, memproduksi, mengolah, memasarkan, dan mendistribusikan energi dalam berbagai bentuk untuk melayani konsumen.
Total E&P Indonesie diketahui mengelola salah satu blok gas terbesar RI, yakni di Blok Mahakam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News