Kapal yang dioperasikan PIS telah berlayar di 65 rute internasional. Dok: PIS
Kapal yang dioperasikan PIS telah berlayar di 65 rute internasional. Dok: PIS

PIS Catat Kenaikan Laba 69,31%

Rizkie Fauzian • 27 Juni 2025 14:51
Jakarta: PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen menjaga ketahanan energi dengan memberikan pelayanan terbaik sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia. Kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia juga semakin nyata dengan pertumbuhan dan ekspansi bisnis perusahaan yang pesat di tahun 2024.
 
Berbekal transformasi bisnis yang kian profesional dan efisien, PIS berhasil mencetak pendapatan sebesar USD3,48 miliar di 2024 atau naik 4,48 persen dari USD3,33 miliar di 2023. Begitu pula dengan pertumbuha laba, yang melaju 69,31 persen dari USD329,9 juta di 2023 menjadi USD558,60 juta di 2024.
 
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan kinerja keuangan PIS yang positif ini membuktikan bahwa transformasi bisnis yang selama ini kami usung sudah berada di jalan yang tepat serta menegaskan PIS sebagai salah satu perusahaan logistik maritim reputable di Asia. 

“Pertumbuhan bisnis ini juga tidak sekadar menandai kemajuan perusahaan, tapi juga meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap ketahanan energi nasional, ” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Juni 2025.

Angkut BBM dan LPG 161 miliar energi

Sepanjang 2024, PIS terus memprioritaskan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri. Sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG.
 
Untuk pengangkutan energi ini, PIS memastikan performa optimal dengan kapal-kapal berstandar internasional. Di 2024, PIS memperkuat kapasitas angkutnya dengan 10 armada tanker yakni berupa empat tanker VLGC (Very Large Gas Carrier) yakni VLGC Pertamina Gas Caspia, VLGC Pertamina Gas Dahlia, VLGC Pertamina Gas Tulip, VLGC Pertamina Gas Bergenia. 
 
Baca juga: PIS dan PAL Kolaborasi Bangun Kapal Ramah Lingkungan

Lalu tanker, PIS Jawa, PIS Kalimantan, PIS Kerinci, PIS Rinjani, PIS Rokan, dan PIS Natuna, sehingga total kapal milik PIS mencapai 102 unit hingga akhir tahun 2024. Ini merupakan pertama kalinya, Pertamina mencetak sejarah dengan memiliki armada di atas 100 unit dan menjadi kebanggaan Indonesia.
 
“PIS terus melakukan penguatan armada dan meningkatkan kapasitas transportasi kargo domestik untuk ke depan, sesuai dengan pertumbuhan permintaan energi nasional. PIS menargetkan peningkatan kapasitas angkutan, untuk memastikan ketersedian energi dan mendukung Asta Cita kemandirian energi nasional," ujar Baron.

Kontribusi energi nasional

Hingga 2024, kapal-kapal yang dioperasikan oleh PIS telah sukses berlayar di 65 rute internasional, bertambah signifikan dari semula 11 rute di 2021 dan akan terus bertambah ke depannya. Hal ini juga membuktikan kapal dan pelaut Indonesia bisa bersaing di kancah global. 
 
Guna melayani kebutuhan konsumen global dan rute pelayaran yang terus berkembang, PIS saat ini telah memiliki 3 kantor cabang melalui anak usahanya yakni PIS Asia Pacific dengan kantor yang berada di Singapura, Dubai, dan London. 
 
Keberadaan kantor cabang ini sukses meningkatkan pendapatan non-captive PIS dari yang semula 4 persen di 2021 menjadi 19 persen di 2024.Kenaikan pasar non-captive ini menandakan adanya kepercayaan dari perusahaan-perusahaan kelas dunia untuk bekerja sama dengan PIS, membuktikan layanan yang diberikan PIS adalah layanan berstandar global. 
 
Dari tingkat pertumbuhan bisnis tersebut, baik dari sisi pengelolaan armada hingga pendapatan yang berhasil dibukukan, PIS semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan maritim logistik terbesar di Asia Tenggara.
 
Di samping itu, PIS juga membutuhkan dukungan SDM yang andal dan berkualitas. Saat ini, setidaknya terdapat sebanyak 6000 perwira yang bekerja bersama PIS untuk mendukung ketahanan energi, termasuk di antaranya para pelaut kebanggaan lndonesia.
 
Sebagai salah satu pelaku industri maritim yang berkomitmen mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, PIS juga menjalankan sejumlah program dan standarisasi untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas pelaut Indonesia agar bisa berlayar di lautan internasional.
 
“Kami bersyukur pencapaian PIS yang didorong oleh transformasi bisnis yang semakin efisien dapat berdampak positif terhadap perkembangan industri maritim nasional. Ini merupakan komitmen PIS untuk dapat ikut menghidupkan berbagai industri di dalam negeri dan menggerakkan perekonomian Indonesiasecara berkelanjutan,” ungkap Baron.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan