ZARFIX berpartisipasi dalam grand launching Ekraf Hub
ZARFIX berpartisipasi dalam grand launching Ekraf Hub

ZARFIX dan Ekraf Hub Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Lewat Teknologi

Medcom • 10 Oktober 2025 12:00
Jakarta: Ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) nasional mendapatkan dorongan signifikan melalui kolaborasi strategis antara Ekraf Hub, yang diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, dan platform kecerdasan buatan (AI) lokal, ZARFIX.
 
Sinergi ini bertujuan mengintegrasikan teknologi, kreativitas, dan peluang investasi demi mencapai target PDB ekraf nasional.
 
Kehadiran ZARFIX menjadi simbol komitmen generasi muda Indonesia untuk mendukung integrasi antara teknologi, kreativitas, dan peluang investasi dalam membangun ekosistem digital yang inklusif.

Ekraf Hub yang diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif hadir sebagai rumah kolaboratif bagi pelaku usaha digital, startup, dan UMKM di seluruh Indonesia.
 
Melalui platform ini, para kreator dapat memperluas jejaring, mengakses data industri kreatif nasional, serta terhubung langsung dengan calon pembeli dan berbagai program pelatihan yang dikelola oleh kementerian.
 
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ekraf Hub tidak hanya menjadi pusat data, tetapi juga wadah sinergi antar pelaku industri.
 
"Kami berharap Ekraf Hub ini menjadi platform yang benar-benar membantu para pegiat ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka bisa berkolaborasi, memperkuat kompetensi, dan masuk ke dalam berbagai program pelatihan yang kami jalankan," katanya.
 
Sebagai platform AI lokal, ZARFIX hadir dengan semangat 'Zero Barrier for Creativity', yang berarti membuka akses seluas-luasnya bagi setiap individu untuk berkreasi tanpa batas.
 
Co-Founder ZARFIX, Ahmad Abdul Ghofar mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadi penggerak integrasi antara teknologi dan industri kreatif nasional.
 
"Kami percaya kreativitas adalah kekuatan utama bangsa. Kami hadir untuk memastikan teknologi menjadi katalis yang memudahkan, bukan menghalangi. Melalui sinergi dengan Ekraf Hub, kami ingin membantu pelaku kreatif lokal agar mampu bersaing ditingkat global," kata Ahmad.
 
Berdasarkan data BPS, Bea Cukai, dan BKPM tahun 2024, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif mencapai Rp1.532 triliun, dengan 26,47 juta tenaga kerja terserap di sektor ini. Nilai ekspor ekraf mencapai USD 25,10 miliar, dan total investasi mencapai Rp138,4 triliun.
 
Pemerintah menargetkan peningkatan hingga tahun 2029, dengan proyeksi kontribusi PDB ekraf mencapai 8,37% terhadap PDB nasional, tenaga kerja 27 juta orang, dan pertumbuhan investasi ekraf sebesar 8,08%.
 
Kehadiran Ekraf diharapkan menjadi katalis penting untuk mencapai target tersebut, sekaligus membuka peluang baru bagi para pelaku industri kreatif dan startup digital di Tanah Air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan