Proyek Infrastruktur Fasilitas Laboratorium Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan merupakan fasilitas pengolahan pangan tradisional terstandar current Good Manufacturing Practices (c-GMP) yang pembangunannya didukung oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2020-2021 senilai Rp145 miliar.
"Yang tidak kalah penting, bagaimana memastikan kemanfaatan dan kesesuaian hasil riset dengan kebutuhan industri sehingga riset yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan industri, sekaligus dapat dikembangkan dalam skala industri," ujarnya dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Selasa, 26 April 2022.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kehadiran fasilitas riset yang telah diresmikan tersebut menjadi strategis dalam membantu memastikan kesesuaian hasil riset. Kehadiran fasilitas riset halal dan laboratorium bertaraf internasional milik BRIN ini memberikan harapan bagi upaya memajukan riset dan inovasi di Indonesia.
Tujuan dari pembangunan proyek tersebut adalah menyediakan akses terbuka fasilitas c-GMP dan pemberian pelatihan, serta pendampingan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolah makanan tradisional sehingga terjamin konsistensi mutu, keamanan, dan kehalalannya, serta memiliki daya saing di pasar global.
Melalui kapasitas para ahli dan teknologinya, BRIN memberikan infrastruktur riset yang penting demi mendukung ekosistem syariah. Koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini turut didukung oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Hal tersebut sejalan dengan visi bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal terkemuka dunia.
Menutup sambutannya, Maruf berharap agar acara peresmian hari ini dapat memberikan motivasi serta inspirasi kepada generasi penerus bangsa untuk memilih profesi sebagai peneliti dan mengembangkan riset-riset yang ada menjadi lebih berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News