Penyaluran bantuan dilakukan pada 4 Desember 2025, dengan lokasi utama di kawasan PLTA Singkarak, Desa Asam Pulau, Kecamatan 2X11 Kayutanam, serta Posko Bencana Desa Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Purnomo, yang turun ke lapangan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.
Melalui kolaborasi bersama LAZ An Nur dan Persatuan Pegawai, PLN IP menyalurkan bantuan kepada 600 kepala keluarga (KK). Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar masyarakat terdampak, mulai dari sembako, perlengkapan sanitasi, obat-obatan, hingga berbagai perlengkapan penunjang lainnya guna mendukung proses pemulihan pascabencana.
“Keberadaan kami di sini adalah wujud tanggung jawab sosial sekaligus komitmen PLN Indonesia Power untuk mendampingi masyarakat melewati masa pemulihan," kata Purnomo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Desember 2025.
| Baca juga: PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh |
Tinjau lokasi terdampak dan akses terputus
Selain menyerahkan bantuan, Purnomo juga meninjau sejumlah titik terdampak banjir, termasuk akses menuju PLTA Singkarak yang sempat terputus akibat derasnya aliran air.Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyapa dan memberikan semangat kepada insan PLTA Singkarak yang sejak awal bencana tetap bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Sumatra Barat.
Purnomo menegaskan, kehadiran PLN Indonesia Power di tengah masyarakat terdampak merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendampingi warga dalam masa pemulihan.
"Semoga kita semua diberikan ketabahan dalam masa pemulihan ini. Atas nama PLN Indonesia Power, kami turut berduka cita. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kita semua,” ujar Purnomo.
Tetap jaga keandalan listrik Sumatra Barat
Di tengah penyaluran bantuan kemanusiaan, PLN IP memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga. Melalui PLTA Singkarak berkapasitas 175 MW, PLN IP berkomitmen terus beroperasi penuh untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat Sumatra Barat.Pada kesempatan yang sama, Purnomo juga meninjau PLTU Teluk Sirih berkapasitas 224 MW guna memastikan kesiapan pembangkit dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan Sumatra.
PLN Indonesia Power kembali berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik di wilayah terdampak dan juga hadir dengan kepedulian sosial tinggi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News