Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Pius Erlangga.
Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Ini Produk Unggulan GSP Indonesia ke Amerika

Ade Hapsari Lestarini • 03 November 2020 06:11
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat ada beberapa produk unggulan ekspor Generalized System of Preference (GSP) Indonesia ke Amerika Serikat (AS).
 
"Produk unggulan ekspor GSP Indonesia hingga Agustus 2020 berdasarkan level HS 8-digit meliputi matras (karet maupun plastik USD185 juta), kalung dan rantai emas (USD142 juta), tas bepergian dan olahraga (USD104 juta), minyak asam dari pengolahan kelapa sawit (USD84 juta), serta ban pneumatik radial (USD82 juta)," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya, Selasa, 3 November 2020.
 
Pada Januari-Agustus 2020, total ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang menggunakan fasilitas GSP meningkat hingga 10,6 persen menjadi USD1,9 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal ini mendorong peningkatan total ekspor ke AS sebesar 1,56 persen pada periode tersebut.
 
"Meskipun tren pertumbuhan ekspor beberapa produk unggulan kita mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat pandemi, ternyata ekspor ke AS menunjukkan peningkatan yang didukung oleh ekspor produk-produk yang masuk dalam GSP," ungkap Menperin.
 
Dalam periode tersebut, ekspor nonmigas Indonesia ke AS mencapai USD11,8 miliar, atau naik mendekati dua persen dibandingkan periode yang sama di 2019. Peningkatan ini bahkan terjadi saat impor AS dari seluruh dunia turun 13 persen.
 
"Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor industri dalam negeri tetap agresif mendobrak pasar internasional, meskipun di tengah masa yang sulit," tambah dia.
 
Menperin mengapresiasi upaya diplomasi dengan pemerintah AS mengenai isu GSP. Selain memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, pemerintah menilai kebijakan terkait GSP juga memberikan manfaat positif bagi Indonesia serta menguntungkan bisnis AS.
 
"Kami sangat berterima kasih atas peran serta berbagai pihak yang bersinergi dengan baik dalam mendukung pertumbuhan sektor manufaktur lewat berbagai strategi. Upaya ini membuka peluang dan mendukung peningkatan daya saing industri dalam negeri," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan