60-70% Keuntungan Freeport Dimiliki Pemerintah Indonesia

Jakarta: PT Freeport Indonesia sedang memulai pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur, dan akan menjadi smelter single line terbesar di dunia. Sebagian keuntungan hasil produksi Freeport Indonesia diberikan untuk Indonesia.
 
“Tahun ini kita akan memproduksi sekitar 1,3 miliar pound tembaga dan sekitar 1,3 juta ounces emas. Dan diharapkan tahun depan akan dapat memproduksi lebih banyak lagi dan angka normal produksi tahun depan” ucap Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam siaran langsung Newsmaker by Medcom.id, 16 Oktober 2021.
 
Tony mengakui banyak awam yang bertanya-tanya seberapa besar Indonesia mendapat bagian. Tony menyebut pemerintah juga mendapatkan bagian juga dari keuntungan hasil tambang tersebut.

“Dari 100 persen pendapatan, pemerintah kira-kira mendapatkan sekitar 60-70 persen,” ucap Tony.
 
Baca: Pembangunan Smelter Freeport di JIIPE Gresik Bakal Perkuat Hilirisasi Industri Tony menjelaskan pemerintah mendapatkan keuntungan tersebut dari sebelum memiliki saham sebesar 51 persen di PT Freeport Indonesia. Bagian pemerintah termasuk pajak, royalti, pajak-pajak daerah, dan dividen jika ditotal semuanya.
 
“Dan tahun depan Inalum atau MIND ID (holding pertambangan BUMN) sebagai wakil pemerintah yang memegang saham kita itu akan menerima dividen sebesar US$1 miliar atau Rp14 triliun per tahun," kata Tony. (Raja Alif Adhi Budoyo)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id