Rencana pembangunan smelter itu untuk hilirisasi dan pemurnian mineral yang bernilai tambah tinggi. Fasilitas pemurnian Freeport Indonesia di JIIPE Gresik akan terdiri dari pemurnian tembaga baru yang merupakan ekspansi PT Smelting (PTS) dan Precious Metal Refinery (PMR).
"Pohon industri tembaga berasal dari bijih sulfat dan bijih oksida. Setelah proses refinery, akan dihasilkan beberapa produk, mulai dari konsentrat tembaga, anoda tembaga, serta katoda tembaga," ujar Agus dikutip dari siaran persnya, Rabu, 13 Oktober 2021.
Kemudian juga, lanjut Agus, dihasilkan billet dan tembaga gulungan yang dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, seperti perpipaan, kelistrikan, arsitektur, coinage, biomedical, industri rumah tangga, kimia, dan otomotif.
Sementara itu, smelter Freeport di Kawasan Industri JIIPE Gresik ini akan menghasilkan produk berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, platinum, palladium, selenium, bismut dan timbal.
Selain itu, terdapat produk samping berupa asam sulfat, terak tembaga, dan gipsum yang akan dipakai ulang sebagai bahan baku atau bahan penolong bagi industri dan investor potensial di Kawasan Industri JIIPE Gresik.
"Seluruh alur rantai produksi akan tercipta di dalam kawasan industri JIIPE dan bermanfaat luas bagi Gresik dan Jawa Timur," imbuhnya.
JIIPE Gresik telah dilengkapi dengan utilitas dan infrastruktur yang lengkap untuk menunjang aktivitas di dalam Kawasan Industri, antara lain pembangkit listrik, jaringan pipa gas, Water Treatment Plant (WTP), Waste Water Treatment Plant (WWTP), pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan, sistem telekomunikasi fiber optik, internet broadband, dan lain sebagainya.
Selain fasilitas insentif bagi pengelola Kawasan Industri, status KEK yang dimiliki KI JIIPE Gresik juga memberikan tambahan fasilitas bagi tenant yang memiliki nilai tambah tinggi.
"Antara lain kesiapan infrastruktur dan insentif fiskal maupun non-fiskal di dalam KEK, seperti pengurangan Pajak Penghasilan (PPh), tidak dipungut/pengembalian/pembebasan PPN/PPnBM, kepabeanan, cukai, lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian dan lain sebagainya," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News