Ilustrasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Medcom.id/Hendrik
Ilustrasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Medcom.id/Hendrik

Catat! Ini Daftar Bandara yang Terima Kedatangan Luar Negeri Selama PPKM

Cindy • 14 September 2021 11:00
Jakarta: Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan level 3 di Pulau Jawa-Bali hingga 20 September 2021. Selama kebijakan ini, pemerintah memperketat aturan perjalanan internasional dari luar negeri. 
 
Pemerintah hanya membuka dua bandara yang menerima kedatangan dari luar negeri. Yakni Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dan Bandara Sam Ratulangi, Manado. 
 
"Sedangkan Bali sedang kita pertimbangkan untuk bisa jalan. Kita akan lihat 1-2 minggu ke depan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers perkembangan PPKM secara virtual, Senin, 13 September 2021. 

Pelaku perjalanan luar negeri juga harus mengikuti sejumlah syarat agar dapat masuk ke Tanah Air. Sebelum memasuki Indonesia, pelaku perjalanan sudah harus divaksinasi dosis lengkap covid-19. 
 
Baca: Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali
 
Pelaku perjalanan luar negeri juga perlu membuktikan dirinya bebas dari covid-19 melalui hasil tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak tiga kali. Tes swab PCR dilakukan sebelum pelaku perjalanan bertolak ke Indonesia. 
 
Selain itu, tes swab PCR juga akan digelar setelah pelaku perjalanan tiba di Tanah Air. Pelaku perjalanan wajib melakukan karantina selama delapan hari serta melakukan tes swab PCR ketiga dengan hasil tes negatif covid-19. Setelah itu, pelaku perjalanan baru diperbolehkan menuju tempat tujuannya masing-masing.
 
Luhut mengatakan kebijakan ini ditempuh untuk memudahkan pengawasan dan mencegah penyebaran covid-19. Apalagi mengingat virus korona terus bermutasi dan bisa menjadi ancaman bagi Indonesia. 
 
"Ingat, yang lalu kita kena covid varian Alpha, sekarang kita menghadapi varian Delta yang lebih dahsyat," kata Luhut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan