Gedung Phapros. FOTO: Phapros
Gedung Phapros. FOTO: Phapros

Cara Phapros Tingkatkan Produktivitas di Tengah Pandemi Covid-19

Angga Bratadharma • 21 Mei 2021 14:03
Jakarta: PT Phapros Tbk, perusahaan farmasi nasional, terus menggenjot laju bisnis meski pandemi covid-19 belum berakhir sepenuhnya. Salah satu yang dilakukan ialah meresmikan kantor barunya di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan relokasi kantor Phapros sebelumnya yang terletak di kawasan Kota Lama.
 
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan perpindahan kantor menjadi bentuk dukungan manajemen agar karyawan yang sebagian besar berasal dari kelompok milenial bisa lebih bekerja dengan nyaman, produktif, dan cepat beradaptasi dengan pola kerja normal baru yang mengedepankan pengaturan jarak serta kebutuhan akan ruang terbuka yang besar.

 
"Selain itu, relokasi kantor ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan operasional Phapros kedepannya sebagai dampak dari meningkatnya produktivitas karyawan," kata Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Mei 2021.

Hadi, yang menjabat Dirut Phapros sejak 2020 lalu ini berharap kedepannya karyawan Phapros bisa meningkatkan semangat kerja sehingga Phapros mampu bertumbuh menjadi lebih baik lagi. Di kuartal I-2021, Phapros mencatatkan laba bersih naik sebesar Rp7,18 miliar atau tumbuh 254 persen dan EBITDA naik mencapai Rp46,82 miliar atau sebesar 465 persen (yoy).
 
Untuk terus meningkatkan kinerja di tahun ini, lanjut Hadi, Phapros telah menerapkan berbagai langkah. Di bidang pemasaran, misalnya, Phapros melakukan pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan dengan produk andalannya, Antimo, menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait dengan covid-19.
 
"Juga mengoptimalisasi semua channel yang bisa digunakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi, termasuk pemanfaatan e-commerce secara maksimal untuk mendongkrak kinerja produk," kata Hadi.
 
Tidak kalah penting, Dirinya menambahkan, yaitu langkah penguatan atas inovasi serta percepatan di divisi riset dan pengembangan. Langkah-langkah tersebut merupakan faktor utama untuk menjawab tersedianya kebutuhan nasional akan produk terkait covid-19, baik promotif, preventif, maupun kuratif.
 
"Hal ini terbukti dengan peluncuran beberapa produk terkait covid-19 tahun lalu dan kami akan kembali menambah pipeline produk tersebut pada 2021," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan