Ilustrasi. FOTO: MI/Amiruddin Abdullah
Ilustrasi. FOTO: MI/Amiruddin Abdullah

Sampaikan Proposal Restrukturisasi ke Kreditur, Dirut Garuda: Langkah Awal Pemulihan

Nia Deviyana • 18 November 2021 09:44
Jakarta: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyampaikan skema proposal restrukturisasi kepada lessor dan kreditur sebagai bagian dari upaya pemulihan kinerja yang terus dioptimalkan maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
 
Emiten bursa berkode GIAA itu pun meminta seluruh lessor dan kreditur untuk meninjau skema restrukturisasi komprehensif tersebut sebagai basis pertimbangan proses restrukturisasi yang akan dijalankan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan langkah ini menandai percepatan proses restrukturisasi dan pemulihan Garuda.
 
"Proposal ini menguraikan rencana jangka panjang bisnis Garuda serta sejumlah penawaran dalam pengelolaan kewajiban bisnis kami dengan para lessor, kreditur, dan para pemasok utama," ujarnya, dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 18 November 2021.

Irfan melanjutkan, penyampaian skema proposal restrukturisasi tersebut juga menjadi momentum penting bagi Garuda dalam upaya bertransformasi menjadi entitas bisnis yang lebih adaptif, efisien, dan profitable.
 
Adapun skema proposal restrukturisasi tersebut, kata Irfan, telah disampaikan melalui kanal data digital yang dapat diakses secara real time oleh seluruh lessor, kreditur, maupun pihak terkait lainnya mengacu pada ketentuan nondisclosure agreement yang telah disepakati seluruh pihak.
 
"Kanal ini akan mempermudah para pihak untuk meninjau dokumen serta memberi tanggapan balik karena ini merupakan bagian dari komitmen Garuda yang menegakkan prinsip-prinsip transparansi dan fairness, serta menciptakan komunikasi konstruktif dengan semua kreditur," jelas Irfan.
 
Proposal tersebut, lanjut Irfan, akan turut diselaraskan dengan momentum pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta oleh salah satu mitra bisnis Garuda.

Berkoordinasi

Irfan memaparkan, Garuda telah berkoordinasi dengan tim restrukturisasi serta para advisors untuk terus melakukan koordinasi intensif bersama pihak lessor dan kreditur untuk menjawab dan mempelajari setiap feedback yang disampaikan kepada perusahaan atas skema proposal dan segera melakukan tindak lanjut negosiasi agar dapat memperoleh kesepakatan terbaik.
 
"Dukungan lessor dan kreditur tentunya memiliki makna penting bagi kami dalam mendukung upaya transformasi mindset bisnis yang lebih adaptif dan resilient dalam menjawab tantangan industri di masa depan," tutur Irfan.
 
Dia pun memastikan sejalan dengan proses restrukturisasi yang tengah berjalan, Garuda terus melakukan penyempurnaan atas layanan penerbangannya melalui tinjauan atas aspek cost leadership dan efisiensi dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan penerbangan kepada seluruh pengguna jasa.
 
"Komitmen kami tersebut juga didukung dengan penerapan asas Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh aspek bisnis, termasuk memaksimalkan lini pendapatan dari bisnis kargo sebagai salah satu penopang utama pendapatan usaha Garuda," tutup Irfan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan