Ilustrasi pedagang buah. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Ilustrasi pedagang buah. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Naikkan Devisa Negara, Pemerintah Genjot Ekspor Buah Nasional

Eko Nordiansyah • 09 Agustus 2021 16:54
Jakarta: Pemerintah mendorong ekspor buah-buahan nasional sebagai salah satu potensi untuk meningkatkan devisa negara. Apalagi selama tahun lalu, ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD389,9 juta atau meningkat 30,31 persen dibanding 2019.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hortikultura khususnya buah-buahan merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka  meningkatkan kesejahteraan petani maupun ekonomi.
 
"Bahkan Bapak Presiden meminta agar sektor ekspor tersebut digenjot dan berbagai regulasi yang menghambat untuk segera diselesaikan," kata dia dalam video conference, Senin, 9 Agustus 2021.

Ia menambahkan, selama 2020 lalu ada lima negara tujuan utama ekspor buah-buahan asal Indonesia yaitu Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan. Hal ini tentu bisa menjadi peluang didukung oleh produksi buah yang terus meningkat.
 
"Dari sisi produksi buah, dari 2000 hingga 2020, rata-rata pertumbuhan produksi buah Indonesia per tahun meningkat rata-rata 6,06 persen," ungkapnya.
 
Sayang, rata-rata konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah. Pada 2020, konsumsi buah di Indonesia hanya 88,56 gram per kapita per hari atau 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 150 gram per kapita per hari.
 
Untuk meningkatkan konsumsi buah di dalam negeri, pemerintah menyelenggarakan Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021. Rangkaian acara GBN ke-6 ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan buah nusantara agar bisa bersaing dengan buah impor.
 
"Saya juga berharap agar GBN ini menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia dengan melibatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga GBN ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi buah nusantara sekaligus ikut mendorong perekonomian daerah dan perekonomian nasional," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan