Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Sandiaga Dorong Pengembangan Wisata Kesehatan di Jakarta, Medan, dan Bali

Suci Sedya Utami • 08 September 2021 11:15
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan wisata kesehatan (wellness tourism) di Indonesia untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
 
Sandiaga mengatakan, pihaknya menjadikan wisata kesehatan sebagai program unggulan yang menargetkan pemberdayaan wisatawan nusantara. Wisata kesehatan merupakan kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik, serta pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan.
 
"Selama ini, wisatawan nusantara setiap tahunnya menghabiskan hampir USD11 miliar lebih untuk berwisata kesehatan di luar negeri. Wisata kesehatan serta wisata kebugaran dan herbal ini akan kita kembangkan karena kita mempunyai pangsa pasar yang sangat besar," kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Rabu, 8 September 2021.

Pada tahap awal pengembangan wisata kesehatan ini, lanjut Sandiaga, rencananya akan diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Medan, dan Bali. Ke depannya akan diperluas ke destinasi lainnya.
 
"Kami menggandeng berbagai instansi kementerian dan lembaga maupun pihak swasta seperti rumah sakit, klinik, dan organisasi profesi seperti Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) untuk mendukung wisata kesehatan di Indonesia ini," tutur dia.
 
Selain itu, Bali juga menjadi salah satu sasaran wisatawan untuk menikmati wellness tourism dan herbal tourism. Bahkan, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali untuk merasakan wisata berbasis wellness dan herbal tourism.
 
"Antusiasme masyarakat mengenai herbal dan wellness tourism sangat tinggi, terutama di Bali. Untuk itu SDM-nya harus kita tingkatkan melalui program reskilling dan upskilling untuk memberikan pelayanan yang berstandar lebih tinggi lagi," ucap Sandiaga.
 
Selain Bali, untuk pengembangan wellness dan herbal tourism juga akan dilakukan di Solo, Jawa Tengah. Adapun di di Tawangmangu ada pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan yang sangat berpotensi untuk didorong pengembangannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan