Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar - - Foto: Medcom/ Annisa Ayu
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar - - Foto: Medcom/ Annisa Ayu

PGN akan Fokus pada Efisiensi dan Laba Investasi

Antara • 03 Juni 2021 17:24
Jakarta: Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar mengatakan perseroan akan fokus pada efisiensi dan return of investment atau laba investasi seiring dengan adanya kepastian pasokan gas, infrastruktur, dan meningkatnya permintaan.
 
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil mampu dijalankan secara maksimal dan memberikan keuntungan bisnis yang optimal kepada perusahaan secara berkelanjutan," kata Arcandra, Kamis, 3 Juni 2021.
 
Pemilik lima paten migas ini mencontohkan efisiensi di proyek pipa minyak Rokan sepanjang sekitar 360 kilometer. Misalnya proyek itu dialihkan ke Pertagas dan PGN dengan belanja modal yang diajukan sebesar USD450 juta.

Setelah dikaji ulang, proyek itu dapat berjalan dengan belanja modal sebesar USD300 juta sehingga perseroan bisa menghemat USD150 juta atau sekitar Rp2 triliun.

 
Menurutnya, ruang efisiensi itu termasuk teknologi, cara pengerjaan, dan juga cara mengelola proyek. "Jadi tiga aspek utama efisiensi adalah teknologi, sumber daya manusia, dan bisnis proses yang dibuat secara efisien," terang Arcandra.
 
Perseroan juga berupaya melakukan berbagai perbaikan lain, di antaranya Key Performance Indicator (KPI) dari kinerja pegawai dan direksi.
 
Jika sebelumnya KPI di PGN dihitung berdasarkan berapa banyak investasi yang dilakukan, maka KPI itu diubah. Saat ini perhitungan KPI didasarkan atas berapa banyak laba yang dihasilkan dari sebuah investasi, jadi tidak lagi berorientasi pada jumlah investasi.
 
"Sebaiknya KPI yang diukur di PGN bukan pada jumlah investasi, tetapi pada return yang harus diperoleh dari sebuah investasi. Di industri migas rata-rata internal rate return dari sebuah investasi itu minimal sekitar 15 persen,"  pungkas Arcandra.
 
Pada kuartal I-2021, PGN membukukan pendapatan sebesar USD733,15 juta. Sedangkan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk tercatat mencapai USD61,5 juta. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD47,7 juta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan