Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono membahas potensi kerja sama teknologi di bidang perikanan budidaya dengan Norwegia.
Trenggono mempromosikan program pengembangan budidaya perikanan modern serta rencana kebijakan penangkapan terukur yang didukung dengan teknologi pengawasan berbasis satelit.
“Hal-hal itu sedang kami fokuskan (peluang kerja sama) untuk menjaga sumber daya. Bukan hanya ekonominya, tapi keberlangsungan ekologi di laut,” jelas Trenggono dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Mei 2022.
Ia berharap ke depan dapat terjalin kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang teknologi budi daya. Mengingat negara Eropa tersebut merupakan produsen salmon terbesar di dunia.
Adapun komoditas perikanan budidaya yang menjadi fokus utama KKP untuk terus dikembangkan adalah udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu mengaku pihaknya telah banyak mempelajari industri perikanan budidaya di Norwegia, dan diperlukan diskusi lebih lanjut terkait perikanan budidaya di Norwegia.
Menurutnya, peluang kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan industri perikanan kedua negara.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Henrik Thune menyampaikan bahwa Norwegia terbuka dalam membangun kemitraan dan mempertimbangkan untuk melakukan transfer teknologi khususnya terkait teknologi pengelolaan perikanan budi daya dengan Indonesia.
Trenggono mempromosikan program pengembangan budidaya perikanan modern serta rencana kebijakan penangkapan terukur yang didukung dengan teknologi pengawasan berbasis satelit.
“Hal-hal itu sedang kami fokuskan (peluang kerja sama) untuk menjaga sumber daya. Bukan hanya ekonominya, tapi keberlangsungan ekologi di laut,” jelas Trenggono dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Mei 2022.
Ia berharap ke depan dapat terjalin kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang teknologi budi daya. Mengingat negara Eropa tersebut merupakan produsen salmon terbesar di dunia.
Adapun komoditas perikanan budidaya yang menjadi fokus utama KKP untuk terus dikembangkan adalah udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu mengaku pihaknya telah banyak mempelajari industri perikanan budidaya di Norwegia, dan diperlukan diskusi lebih lanjut terkait perikanan budidaya di Norwegia.
Menurutnya, peluang kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan industri perikanan kedua negara.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Henrik Thune menyampaikan bahwa Norwegia terbuka dalam membangun kemitraan dan mempertimbangkan untuk melakukan transfer teknologi khususnya terkait teknologi pengelolaan perikanan budi daya dengan Indonesia.