Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penandatanganan kerja sama ini menjadi tanda dimulainya transaksi antara INA dengan dua BUMN. Menurut dia, kerja sama ini juga menunjukan komitmen pemerintah dalam membiayai infrastruktur.
"Ini tidak hanya sekadar MoU head of agreement untuk jalan tol tapi ini signaling bagi dunia bagaimana Indonesia melakukan bisnis investasi di bidang infrastruktur secara kredibel," kata dia dalam video conference, Kamis, 14 April 2022.
Kerja sama INA dengan Hutama Karya dilakukan untuk membiayai pembangunan tiga ruas tol di trans Sumatera yaitu Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer (km), Bakauheni-Terbanggi 141 km, dan Terbanggi-Pematang-Kayuagung 189 km.
"Pembangunan tol Sumatra memiliki potensi ekonomi sangat besar. Dengan traffic dan potensi ekonomi yang besar akan memberikan ketahanan kepada ekonomi nasional, karena ekonomi Indonesia tidak lagi hanya bergantung pada satu lokasi pulau Jawa," ungkapnya.
Sementara kerja sama INA dengan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk dilakukan untuk membiayai pembangunan dua bagian jalan tol trans Jawa, yaitu Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km.
"Dengan transaksi hari ini diharapkan meningkatkan kepercayaan potensi di investasi di Indonesia, khususnya di jalan tol dan menjadi contoh atau showcase untuk transaksi INA berikutnya, baik dengan konsorsium maupun sendiri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id