"Kita juga perlu mengajak masyarakat untuk senantiasa mencintai dan membeli produk-produk buatan UMKM lokal Kaltara, yang salah satunya adalah produk batik khas Kaltara," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Tedy Arief Budiman, di Tarakan, dilansir dari Antara, Sabtu, 26 Februari 2022.
Hal tersebut disampaikan saat kegiatan Pameran Produk UMKM dan Peragaan Busana dengan tema 'Pengembangan UMKM Kuliner, Fashion dan Craft Berbasis Kearifan Lokal Kaltara'.
Dukungan terhadap produk batik khas Kaltara ini seiring dengan imbauan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang kepada masyarakat di provinsi itu untuk mencintai dan membeli produk lokal Kaltara.
Menurutnya, semangat ini merupakan bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia yang tidak henti-hentinya digemakan pemerintah dan Bank Indonesia secara nasional.
Prospek perekonomian Indonesia pada 2022 diperkirakan membaik, didorong berlanjutnya sinergi kebijakan antar-otoritas dan dukungan berbagai upaya untuk mendorong percepatan transformasi struktural, termasuk akselerasi ekonomi dan keuangan digital, serta penguatan UMKM.
Kegiatan Pameran Produk UMKM & Peragaan Busana merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan satu hari sebelumnya yaitu diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Kaltara, serta literasi dan edukasi keuangan terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi masyarakat umum dan pelaku usaha.
Inklusi keuangan itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha tentang sistem pembayaran nontunai/QRIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News