Ilustrasi. FOTO: Media Indonesia
Ilustrasi. FOTO: Media Indonesia

KKP Perkuat SDM Tangguh Dukung Kawasan Budi Daya Udang Terintegrasi di Kebumen

Antara • 15 Desember 2021 11:26
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dengan menggelar Pelatihan Pengolahan Udang di Kebumen, Jawa Tengah. Hal itu guna mendukung kawasan budi daya udang terintegrasi yang akan dibangun di wilayah tersebut.
 
"Para peserta mendapatkan beragam materi berupa dasar-dasar penanganan udang, pembuatan ebi furai, pembuatan dimsum udang, pembuatan menbosha udang, hingga pengemasan hasil perikanan," kata Plt Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Kusdiantoro, dilansir dari Antara, Rabu, 15 Desember 2021.
 
Ia mengemukakan, metode yang digunakan dalam pelatihan yang diselenggarakan pada 13-14 Desember 2021 ini adalah offline training (pelatihan luring). Dengan demikian, peserta akan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan mulai dari teori, praktik dan diskusi dengan didampingi oleh penyuluh perikanan dan pelatih hingga pascapelatihan.

Kusdiantoro menerangkan pelatihan ini merupakan langkah implementasi dari program prioritas KKP, yakni pengembangan perikanan budi daya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan di pasar global yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Hal tersebut sejalan dengan target peningkatan nilai ekspor udang nasional sebesar 250 persen pada 2024.
 
"Udang merupakan salah satu komoditas unggulan yang tengah digenjot produksinya untuk pemenuhan kebutuhan pasar lokal dan ekspor. Volume produksi udang pada 2020 lebih dari 900 ribu ton dan menargetkan dua juta ton pada 2024," katanya.
 
Menurut dia, peningkatan nilai ekspor perikanan tersebut harus dibarengi dengan inovasi industri pengolahan produk perikanan sehingga dapat bersaing di dalam dan luar negeri, salah satunya dengan melakukan diversifikasi hasil olahan untuk menambah nilai jual seperti produk olahan udang siap masak dan siap saji untuk menarik minat konsumen.
 
Dengan diversifikasi produksi olahan perikanan, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan pula angka konsumsi ikan nasional, dengan target konsumsi ikan nasional di 2021 sebesar 60 kg per kapita per tahun.

Angka konsumsi ikan

Saat ini, nilai angka konsumsi ikan Kabupaten Kebumen dinilai masih rendah pada angka 22,46 kg/kapita/tahun. Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Kebumen.
 
Pelatihan yang diikuti 100 orang masyarakat perikanan di Kabupaten Kebumen ini juga tak lepas dari peran serta dan inisiasi Anggota Komisi IV DPR RI, Darori Wonodipuro, yang menekankan bahwa Kabupaten Kebumen memiliki potensi untuk pengembangan budi daya udang vaname melalui skema kawasan budi daya tambak udang terintegrasi.
 
Melalui kegiatan pelatihan, Darori berharap Kabupaten Kebumen menjadi pelopor budi daya udang yang modern di Indonesia dengan hasil produktivitas dan kualitas yang tinggi, dengan adanya campur tangan teknologi dan perencanaan bisnis yang matang dalam pelaksanaannya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kebumen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan