Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan, penerapan tariff adjustment sebenarnya sudah mulai diberlakukan sejak 2014. Pada 2014 hingga 2016, tariff adjustment dilakukan setiap bulan secara otomatis oleh PLN.
Namun mulai 2017, tariff adjustment diberlakukan per tiga bulan, yang ditetapkan oleh PLN atas persetujuan Menteri ESDM berdasarkan Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2016. Namun mulai 2017 hingga Juni 2022, tariff adjustment tidak mengalami perubahan kecuali pada kuartal IV-2020 untuk golongan pelanggan TR mengalami penurunan.
"Dari sisi regulasi ya, tariff adjustment itu bukan sesuatu yang haram dilakukan. Kita sudah melakukan dari 2014. Kami membaginya dari jenis tegangannya. TR, itu rumah rumah. TM itu menengah, paling bawah ini tegangan tinggi," jelas Rida dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 13 Juni 2022.
Lebih lanjut, Rida mengatakan, untuk pemberlakuan kembali tariff adjustment per awal Juli disebabkan oleh asumsi makro yang mengalami perubahan.
Adapun asumsi makro yang dimaksud adalah kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP), inflasi, serta harga batu bara. Keempat asumsi makro tersebut menyebabkan biaya pokok produksi (BPP) listrik mengalami perubahan.
"Antara empat asumsi makro ini yang mempengaruhi adalah ICP dan kurs. Ini dipengaruhi kondisi global. Misalnya, krisis Ukraina hari ini. Kita harus antisipasi, harga ICP saat ini juga kan masih berkisar di USD100 per barel. APBN asumsinya USD63 per barel," ujarnya
"Jadi kita perlu adjustment untuk sharing burden," tambah Rida.
Berdasarkan bahan paparannya, BPP listrik pada triwulan III-2022 berubah karena rata-rata kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi Rp14.356,15 per USD. Lalu, rata-rata harga ICP menjadi USD103,91 per barel. Kemudian inflasi menjadi 0,53 persen. Selanjutnya harga batu bara Acuan (HBA) dan HPB PLN masing-masing menjadi USD70 per ton dan Rp836,57 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id