Menteri Perdagangan M Lutfi - - Foto: dok Kemendag
Menteri Perdagangan M Lutfi - - Foto: dok Kemendag

Ini 6 Program Prioritas Kemendag Bantu Pulihkan Ekonomi RI

Husen Miftahudin • 22 Maret 2022 21:10
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mencanangkan enam program prioritas yang perlu segera dilaksanakan pada 2022.
 
Program tersebut yaitu stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, digitalisasi perdagangan, peningkatan ekspor nonkomoditas, penanganan perkembangan isu baru perdagangan, sukses Presidensi G20 Indonesia, serta dukungan reformasi organisasi dan sumber daya manusia.
 
"Program prioritas Kemendag sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi struktural," ucap Lutfi dalam rapat kerja dengan Komite II DPD, Selasa, 22 Maret 2022.

Untuk mendukung pencapaian prioritas nasional dan sasaran strategis tersebut, Kemendag telah menetapkan beberapa target. Di antaranya surplus neraca perdagangan sebesar USD31,4 miliar hingga USD31,7 miliar; pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa sebesar 5,1 persen sampai 5,5 persen; inflasi pangan terjaga di kisaran 2,1 persen sampai 4,1 persen.
 
Kemudian pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) subsektor perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda motor sebesar 5,3 persen; serta pertumbuhan UMKM yang memasarkan produk melalui perdagangan sistem elektronik sebesar lima persen.
 
Lutfi menambahkan pada tahun ini terdapat beberapa kegiatan perdagangan di daerah yang memiliki manfaat langsung oleh masyarakat, seperti pembangunan/revitalisasi 132 unit pasar rakyat di 115 kabupaten/kota dan pembangunan/revitalisasi dua unit gudang non-Sistem Resi Gudang (SRG) di dua kabupaten/kota.
 
"Selanjutnya pembangunan pusat jajanan kuliner dan cinderamata pada tiga kawasan wisata, pemberian bantuan barang penunjang untuk instansi penerbit surat keterangan asal (SKA), pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi bidang perdagangan di 34 provinsi; serta pelaksanaan bantuan sarana perdagangan di 10 pesantren mart dan perbaikan toko/warung di 13 daerah," papar Lutfi.
 
Di sisi lain, Komite II DPD menyampaikan dukungan terhadap kebijakan yang ditetapkan Kemendag dalam mengatasi permasalahan ketersediaan dan stabilisasi harga bapok. Komite II DPD merekomendasikan kolaborasi dan sinergitas Kemendag dengan kementerian sektoral lainnya untuk melakukan proyek percontohan di setiap daerah sesuai dengan potensinya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan