Penyerahan kontribusi berupa dua ventilator, 5.000 masker, 250 baju hazmat, 50 alat pelindung diri full set (APD), dan 100 pelindung wajah ini diberikan dalam rangka mendukung tenaga medis di Kabupaten Pasuruan. Penyerahan disaksikan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan Kabupaten Pasuruan dipilih karena merupakan salah satu lokasi dari enam fasilitas produksi yang dimiliki oleh Sampoerna. Bantuan ini diharapkan bisa membantu berbagai pihak, termasuk masyarakat luas.
"Komitmen kami terhadap Falsafah Tiga Tangan semakin teguh dijalankan yaitu dengan terus mengambil peran aktif memberikan upaya terbaik untuk karyawan dan mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.
Selain ventilator dan APD, beberapa kontribusi yang telah dilakukan Sampoerna antara lain, membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Sampoerna juga bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali, dan lainnya.
Lebih lanjut dalam upaya menangani penyebaran covid-19, Sampoerna juga telah menyalurkan kontribusi bantuan serupa ke berbagai rumah sakit di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur termasuk di kota Surabaya melalui pemerintah provinsi setempat, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Sampoerna percaya bahwa untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19, sinergi dan kolaborasi seluruh lapisan menjadi kunci utama. Kami berharap, kontribusi kami dapat membantu Pemerintah agar Indonesia mampu menekan dan segera menghentikan laju virus covid-19," tutup Elvira.
Bupati Irsyad mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian Sampoerna dan berharap dukungan ini mampu memberikan perlindungan kepada tenaga medis yang merupakan ujung tombak. Apalagi para tenaga medis telah bekerja keras sejak pandemi covid-19 terjadi.
"Bantuan ini memang sedang dibutuhkan oleh Gugus Tugas dalam rangka peningkatan kapasitas kesehatan di kabupaten Pasuruan, stok alat-alat kesehatan ini sedang berkurang sehingga minimal bisa membantu mencukupi kebutuhan," ungkap Irsyad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News