"Timah yang di Bangka -baru kemarin saya bicara di parlemen- itu mengandung rare earth. Rare earth itu sekarang bisa diekstrak dari timah. Nah rare earth ini sekarang jadi incaran dunia. Jadi saya kira, Pak Gubernur, daerah Anda itu kaya. Sekarang bagaimana memanfaatkan ini, fasilitas online ini," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Antara, Rabu, 24 Juni 2020.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman bercerita tentang upaya pemerintah setempat yang tengah mendorong pengembangan hilirisasi timah. Ia menjelaskan daerahnya yang dikenal sebagai penghasil timah memang masih terus mengembangkan produk pertambangan tersebut.
"Namun, ini sangat berhubungan sekali dengan kekuatan dari Jakarta, terutama soal kebijakan timah tidak lagi diekspor berupa balok tapi sudah harus dihilirisasi, dibuat berupa solder, berupa bubuk dan sebagainya. Insya Allah tahun ini hilirisasi sudah dapat kita jalankan," kata Erzaldi.
Kendati sudah bisa melakukan hilirisasi, Erzaldi mengatakan, hilirisasi timah itu tidak dilakukan oleh PT Timah. Hilirisasi produk timah itu digarap melalui kerja sama perusahaan asal Tiongkok dan perusahaan lokal
"Ini kerja sana perusahaan dari Tiongkok dengan perusahaan lokal yang kita minta kerja sama sehingga ada produk hilirisasi timah yang akan diproduksi Bangka Belitung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id