Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan mengatakan, konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo), di Wilayah MOR III hingga pertengahan Agustus 2020 konsumsi rata-rata harian telah mencapai 23.808 kiloliter (KL) per hari. Hal ini mencerminkan konsumsi BBM masyarakat mulai mendekati normal dengan rata-rata 26 ribu KL per hari.
Sementara konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) telah mencapai 8.281 KL per hari. Jumlah itu mencapai 85 persen dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari sekitar 9.811 Kl.
“Sejak Pemerintah memberlakukan masa transisi tatanan baru tahap I pada Juni 2020, terutama untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil berangsur meningkat,” ujar Eko.
Adapun konsumsi BBM sudah menggeliat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang rata-rata hariannya untuk BBM jenis Gasoline pada bulan Agustus sudah mencapai 109 persen dari konsumsi normal. Saat konsumsi normal volumenya sekitar 1.700 KL, sementara pada Agustus sudah mencapai 1.900 KL. Sementara untuk BBM jenis Gasoil kenaikan konsumsi di Ciayumajakuning sudah mencapai 93 persen dari kondisi normal.
Serupa, geliat masyarakat di wilayah Sukabumi dan Cianjur juga tinggi. Hal ini tercermin dari konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Premium dan Pertamax Series mencapai 1.200 KL atau sekitar 106 persen dari kondisi normal. Sedangkan Gasoil hampir mencapai 300 KL atau 90 persen dari kondisi normal.
Sementara itu, di wilayah Ibu Kota dan Bogor Depok (Jabode) konsumsi BBM jenis Gasoline telah mencapai lebih dari tujuh ribu KL atau sebesar 81 persen dari konsumsi normal. Sedangkan Gasoil mencapai 79 persen dari konsumsi sebelum Pandemi, atau masih berkisar 2.000 KL per hari.
“Dalam kondisi pandemi saat ini, kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan. Salah satunya, dengan menggunakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan oktan tinggi, sehingga memiliki kandungan zat buang lebih sedikit dan lebih bersih untuk lingkungan,” jelas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id