Dalam platform social media TikTok telah banyak unggahan yang mengatakan TikTok Shop akan beroperasi kembali pada bulan ini, khususnya menjelang tanggal kembar 10.10 yang biasa dijadikan hajatan bagi pegiat pedagang online.
Pada tanggal-tanggal kembar biasanya platform jualan daring mengalami peningkatan transaksi yang besar dibandingkan hari biasa.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim menyampaikan TikTok hingga saat ini belum mengajukan izin sebagai e-commerce.
"TikTok sampai sekarang belum, ramainya kan teman-teman bilang TikTop Shop jadi e-commerce tapi itu belum, belum sama sekali. Enggak ada (peluncuran TikTok Shop)," kata dia, dilansir Antara, Kamis, 9 November 2023.
Baca juga: Teten akan Bertemu CEO TikTok Pekan Ini |
Isy menegaskan, platform apapun yang melakukan transaksi perdagangan di Indonesia harus memiliki izin sebagai e-commerce, sebab, perusahaan atau platform tersebut mencatatkan transaksi di Tanah Air, sehingga harus memiliki PT dan NPWP.
CEO TikTok akan bertemu Menkop UKM
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya berencana akan bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew minggu ini."Rencananya minggu ini. Habis saya sibuk kemarin," kata Teten.
Namun, Teten belum mengungkapkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk kepastian kapan TikTok Shop akan kembali berbisnis di Indonesia.
"Kita belum tahu, kita dengar dulu," ujar Teten.
Teten pernah menegaskan bahwa platform media sosial TikTok harus mematuhi aturan yang berlaku jika ingin membuka kembali layanan jual beli di Indonesia.
Aturan yang dimaksud merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mana menyebutkan tidak menggabungkan platform media sosial dengan layanan perdagangan elektronik (e-commerce) dalam satu aplikasi.
"Mereka harus punya kantor di sini dan tidak bisa lagi kantor perwakilan, berbadan hukum di Indonesia," ucap Teten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News