Hanya saja, penggunaan fitur paylater tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Pasalnya, jika sembarangan menggunakannya, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa menjadi pemicu sumber malapetaka bagi kondisi keuangan akibat terlilit utang.
Sejatinya, tidak sedikit pihak yang berpendapat jika fitur paylater sebaiknya hanya digunakan untuk memenuhi 5 kebutuhan penting yang sifatnya produktif dan mendesak. Lalu, apa saja kebutuhan atau hal yang cocok dipenuhi dengan menggunakan fitur paylater ini? Berikut ulasannya.
1. Tagihan bulanan
Hal pertama yang boleh dipenuhi dengan menggunakan fitur paylater atau bayar nanti adalah tagihan bulanan. Beragam jenis tagihan bulanan, misalnya tagihan listrik, air, internet, hingga pulsa dan BPJS cocok dibayar menggunakan fitur pembayaran ini di situasi mendesak. Apalagi jika fitur paylater menawarkan beban bunga 0% yang menguntungkan sehingga bisa dilunasi saat hari gajian tiba.
Meski begitu, usahakan untuk tetap mengalokasikan penghasilan bulanan dengan bijak agar tak sampai tagihan penting ini harus selalu dipenuhi dengan paylater. Barulah dengan begitu kamu bisa memastikan jika pengelolaan keuangan tetap kondusif dan mampu memenuhi segala kebutuhan dengan semestinya.
2. Kebutuhan pokok harian
Selain tagihan bulanan, fitur bayar nanti juga sah-sah saja digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Terlebih, di sejumlah platform e-commerce, penggunaan opsi pembayaran ini mampu memberi beragam keuntungan yang menggiurkan, seperti potongan harga dan promo cashback.
Yang terpenting, tetap gunakan layanan ini sewajarnya saja dan tak sampai memicu sikap impulsif maupun berbelanja berlebihan. Ingat jika tagihan paylater nantinya tetap harus dilunasi secara penuh ditambah biaya layanan dan beban bunga jika ada. Sehingga, pastikan jika tagihan paylater tetap dalam koridor kemampuan bayarmu agar kondisi keuangan mampu melunasi cicilannya tepat waktu.
Baca: Belanja di Indomaret Kini Bisa Pakai Paylater Lho! |
3. Memenuhi akomodasi perjalanan
Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan menjadi agenda rutin yang tak boleh dilewatkan. Entah itu untuk urusan pekerjaan maupun berlibur, sejumlah orang mungkin sering bepergian ke suatu tempat tertentu setiap beberapa waktu sekali.
Nah, jika keuangan tengah seret dan tak mampu memenuhi biaya akomodasi untuk traveling, sebagai contoh membeli tiket pesawat atau booking hotel, kamu bisa saja memanfaatkan fitur paylater ini untuk memenuhinya. Karena pembayaran tagihan bisa dicicil hingga beberapa kali angsuran, penggunaan fitur bayar nanti untuk memenuhi akomodasi perjalanan tentu bisa meringankan beban finansial. Yang terpenting hanya pilih tenor dan metode pembayaran cicilan paylater yang paling optimal dan sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengganti barang mendesak yang rusak
Ada kalanya, pengeluaran mendesak muncul karena barang yang penting tiba-tiba rusak dan tak bisa digunakan. Sebagai contoh, pada pertengahan bulan, mendadak sepeda motor yang digunakan untuk bekerja harus melakukan servis dan mengganti aki yang soak. Ketimbang memaksakan diri menggunakan pos keuangan untuk kebutuhan pokok, tidak ada salahnya memanfaatkan dulu pinjaman dari fitur paylater.
Dengan pilihan tenor pelunasan 30 hari dan bunga 0 persen, tentu penggunaan layanan ini membuat arus kas menjadi lebih lancar meski terkendala pengeluaran mendesak tersebut. Jadi, menggunakan fitur paylater untuk mengganti barang yang mendesak karena rusak bisa menjadi langkah bijaksana untuk dilakukan.
5. Membeli gadget untuk keperluan kerja
Hal terakhir yang boleh saja dipenuhi menggunakan fitur paylater adalah gadget yang digunakan untuk keperluan bekerja. Misalnya, smartphone yang bisa kamu gunakan untuk menghubungi klien rusak dan harus diganti. Contoh lainnya adalah laptop yang biasa digunakan bekerja juga tiba-tiba mati total dan perlu diganti secepatnya.
Dalam situasi terdesak tersebut, membeli gadget baru dengan fitur paylater saat tak memiliki dana tunai yang mencukupi tak masalah dilakukan. Pasalnya, jika tak segera diganti, produktivitas bisa terhambat dan malah menghilangkan peluang penghasilan. Oleh karena itu, membeli gadget untuk kebutuhan kerja boleh dilakukan menggunakan fitur bayar nanti.
Asal tak konsumtif dan menyesuaikan kebutuhan, paylater boleh saja digunakan
Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan paylater sebenarnya wajar dan ideal dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya penting dan mendesak. Beberapa contohnya adalah memenuhi kebutuhan pokok, tagihan bulanan, membeli gadget untuk bekerja, dan sebagainya. Intinya, jangan pernah menggunakan fitur pembayaran ini untuk hal yang sifatnya konsumtif dan tetap sesuaikan dengan kebutuhan agar kondisi keuangan tak kewalahan membayar cicilannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News