"Terima kasih dan apresiasi kepada BSN dan saya persembahkan ini kepada seluruh peserta SNI Award dan kepada seluruh insan Pupuk Indonesia," ucap Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi usai menerima penghargaan SNI Award 2023 di Jakarta Convention Center, dikutip dari siaran pers, Jumat, 17 November 2023.
Sebagai perusahaan pupuk berbasis nitrogen terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara, Rahmad menyatakan penghargaan SNI Award menjadi tolok ukur sebuah perusahaan berkembang kedepannya.
"Tentu untuk bisa meningkatkan kinerjanya kita harus menggunakan standardisasi yang sudah ditetapkan oleh BSN dan ini sangat membantu kita selama tiga tahun kita bertransformasi, dan alhamdulillah kita berhasil secara grup menjadi salah satu perusahaan sepuluh terbesar dunia di bidang agrokimia," tambah dia.
Penghargaan SNI Award dari BSN juga berdampak positif bagi Pupuk Indonesia Grup, karena dapat meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Selanjutnya, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia ini menjadi tolok ukur kinerja unggul organisasi dan memperoleh perbaikan berupa opportunity for improvement (OFI).
Diketahui, SNI Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa serta memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan SNI dalam produk maupun jasa secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Baca juga: Begini Komitmen Pupuk Indonesia Terhadap Industri Hijau |
Tingkatkan penggunaan SNI
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN Kukuh S. Achmad menyatakan SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulus yang dapat mendorong produsen, KONSUMEN, dan masyarakat untuk semakin menghargai aspek mutu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai penyediaan dan permintaan pasar.
Penggunaan SNI, dikatakan Kukuh, menjadi hal yang wajib dilakukan para pelaku usaha dan industri di tengah melambatnya perekonomian global dan harga komoditas unggulan di pasar global yang tentunya berdampak pada perekonomian nasional.
"Penerapan SNI diharapkan akan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional dengan menerapkan best practice untuk menerapkan efisiensi, meningkatkan kualitas, dan keamanan produk sehingga dapat membuka pasar baru dan peluang untuk mengadopsi teknologi baru guna meningkatkan volume produksi," kata Kukuh.
"Selain itu, penerapan SNI akan meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen karena konsumen percaya proses produksi maupun kualitas dan layanan yang dihasilkan dapat konsisten," sambung dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada para perusahaan, pelaku usaha, dan industri yang telah konsisten menerapkan SNI. Penerapan aspek mutu melalui SNI dapat menjawab tantangan menurut International Organization for Standardization (ISO) kedepan.
Adapun beberapa tantangan tersebut yaitu faktor ekonomi, teknologi, demografi, dan lingkungan. Dirinya berharap, penyelenggaraan SNI Award ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kualitas dan keamanan produk.
"Apresiasi dari pmerintah kepada pelaku usaha yang telah menerapkan SNI dan juga menghasilkan produk yang unggul dan pemerintah melalui BSN memberikan SNI Award. Diharapkan produsen, konsumen, dan masyarakat menghargai aspek mutu dan pemenang menjadi role model sehingga penerapan SNI dapat dilakukan secara luas," kata Airlangga.
Pada penyelenggaraan SNI Award 2023, BSN juga memberikan penghargaan kepada anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dengan raihan peringkat platinum, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan raihan peringkat gold, PT Pupuk Kujang Cikampek dengan raihan peringkat gold, dan PT Petrokimia Gresik dengan raihan peringkat silver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News