Guna mendorong tingkat literasi digital UMKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerja sama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) yang didukung PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggelar pelatihan Program Percepatan Cashless Society Melalui Literasi Digital untuk UMKM.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 500 peserta yang terdiri dari pendamping UMKM Jakpreneur dan para ASN Dinas PPKUKM DKI Jakarta ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman fundamental mengenai digitalisasi UMKM, regulasi, dan evaluasi performance QRIS Jakpreneur.
Hal itu dilakukan agar peserta pelatihan dapat secara efektif melakukan sosialisasi ilmu tersebut pada UMKM binaan mereka. Selain itu, peserta juga mendapat pengetahuan tentang berbagai modus social engineering yang merupakan salah satu bentuk ancaman siber tentang risiko penyalahgunaan data pribadi seseorang serta cara mengatasinya.
Baca: Isu Perombakan Direksi Pertamina, Nicke Widyawati: Kewenangan Pemegang Saham |
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Ratu Rante Allo mengatakan digitalisasi UMKM adalah langkah awal menuntun UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dengan digitalisasi, UMKM mampu memperluas jangkauan pasar dan membangun kemitraan di mana pun.
"Tak hanya itu, digitalisasi UMKM juga membantu Dinas PPKUKM mendigitalisasi sistem pendataan, sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan UMKM. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini kita bisa memahami dan mengubah mindset untuk lebih baik lagi," kata Ratu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Pelatihan ini turut dihadiri Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo; Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Hery Afrianto; CEO PT Netzme Kreasi Indonesia Vicky Ganda Saputra; dan Direktur PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) Eko Dedi Rukminto.
Hery Afrianto menambahkan pihaknya mengapresiasi semua pihak yang terlibat atas inisiatif yang baik untuk selalu mendukung percepatan digitalisasi dan pengembangan produk UMKM. Selain itu, dukungan perluasan akseptasi QRIS sebagai kanal pembayaran melalui inisiatif program QRIS Jakpreneur dan penyelenggaraan yang masif.
Antara lain Penyelenggaraan Festival, Bazar UMKM, Sosialisasi, dan Onboarding seperti kegiatan yang diselenggarakan kali ini. "Kami berharap langkah dukungan terhadap UMKM melalui pemberdayaan sektor riil dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," pungkas Hery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News