Menurut Co-Founder FishLog Reza Fahlepi, perusahaan melihat konsep traceability akan menjadi praktik standar dalam industri perikanan demi menjaga lingkungan, memastikan keamanan pangan, dan mempromosikan perdagangan ikan yang adil.
"Dengan mendukung rencana pemerintah pada program Stelina, FishLog berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat serta mendorong perubahan positif dalam menetapkan tolok ukur baru di industri perikanan," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Juni 2023.
Lebih jauh Reza menjelaskan FishLog berkomitmen untuk memanfaatkan platform-nya dalam mendukung tujuan dari program Stelina di Indonesia. Dengan mengaktifkan konektivitas nasional dalam jaringan rantai dingin perikanan, FishLog memastikan setiap pemangku kepentingan, mulai dari nelayan, pengolah, hingga distributor, dapat berpartisipasi aktif dalam upaya traceability.
Dia bilang, pendekatan komprehensif ini tidak hanya membangun akuntabilitas. Tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab bersama menuju industri perikanan yang berkelanjutan.
"Melalui misi ini, FishLog berkomitmen untuk menjadi perusahaan global dimana kami akan mulai beroperasi di beberapa negara. Ekspansi bisnis yang kami lakukan ini tidak hanya akan berfokus pada pertumbuhan bisnis FishLog, tapi juga memprioritaskan sustainability dan traceability dalam industri perikanan juga kami akan mengimplementasi teknologi blockchain untuk bisa menelusuri asal ikan sehingga kualitas ikan tetap terjaga," tambahnya.
Baca juga: Tiga Hal Ini Bikin Tuna Jadi Primadona Ekspor Indonesia, Cekidot! |
Perkuat sistem pencegahan pencurian ikan
Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sistem ketertelusuran industri perikanan dan pencegahan pencurian ikan di Tanah Air dengan memperkenalkan Stelina. Industri perikanan membutuhkan dukungan sistem yang menjamin keterkaitan hulu-hilir guna mencegah praktik IUU Fishing.
"Seluruh proses pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemasaran pada sektor hulu dan hilir memerlukan informasi riwayat produk beserta pergerakannya atau yang lebih dikenal dengan sistem ketertelusuran. Hal ini perlu integrasi dengan para pelaku industri perikanan terutama terkait konektivitas," jelas Koordinator Kelompok Pemetaan dan Pemantauan PDS-KKP Harlin.
Reza menambahkan, dari pencapaian yang dimiliki selama ini, FishLog menekankan misinya untuk berkolaborasi dengan mitra internasional dan mempromosikan praktik perikanan yang bertanggung jawab di seluruh dunia.
Teknologi digital sebagai salah satu upaya efisiensi mata rantai pasok industri perikanan dan pemberdayaan bagi pemilik usaha perikanan skala kecil hingga besar. Perlu adanya kolaborasi dengan berbagai aktor/stakeholder pelaku di sektor perikanan agar terbentuk ekosistem bisnis perikanan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
"FishLog menjadi solusi dari ketertelusuran yang tercatat, terintegrasi, efisien dan berkelanjutan. FishLog membentuk ekosistem rantai pasok yang mendukung traceability dari hulu ke hilir. Warehouse Management System menjadi salah satu solusi dari keterlacakan produk perikanan secara digital," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News