Indonesia disebut telah mencapai swasembada beras dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Indonesia disebut telah mencapai swasembada beras dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Zulhas Klaim Swasembada Beras dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Arif Wicaksono • 21 Oktober 2025 15:31
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan kabar optimistis: Indonesia disebut telah mencapai swasembada beras dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, sepanjang 2025 tidak ada lagi impor beras yang dilakukan pemerintah.
 
“Tahun lalu kita masih impor 4,52 juta ton beras. Tahun ini, nol persen impor. Produksi nasional justru tumbuh 12,4 persen dan diperkirakan mencapai 34 juta ton,” ujar Zulhas dalam acara Townhall Satu Tahun Kinerja Kemenko Pangan dikutip dari Antara, Selasa, 21 Oktober 2025. 
 
Pernyataan itu menandai perubahan besar dalam kebijakan pangan nasional. Zulhas menilai capaian tersebut lahir dari kerja sama lintas kementerian dan lembaga yang memiliki visi sama yakni mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

Kinerja positif di sektor beras juga berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani. Data Kemenko Pangan menunjukkan, nilai tukar petani (NTP) meningkat dari 116 menjadi 124,36, atau yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
 
Selain itu, harga gabah kering panen (GKP) kini stabil di atas Rp6.500 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp6.000 per kilogram.
 
 “Harga gabah tidak pernah di bawah Rp6.500, bahkan kadang lebih tinggi. Artinya petani punya margin keuntungan yang lebih baik,” jelas Zulhas.
 
Dengan produksi naik sekitar 4 juta ton, ia menambahkan, keuntungan petani juga ikut terdongkrak signifikan.

Peran Kemenko Pangan

Zulhas menekankan kementeriannya berperan sebagai “dirigen” dalam memastikan semua kebijakan dan program lintas sektor berjalan harmonis mulai dari peningkatan produksi, efisiensi distribusi, hingga stabilitas harga di tingkat konsumen.
 
Selama satu tahun kepemimpinannya, Kemenko Pangan telah mengoordinasikan 7 Instruksi Presiden (Inpres), 6 Peraturan Presiden, 3 Keputusan Presiden (Keppres), dan 2 Peraturan Pemerintah yang berfokus pada isu-isu strategis kedaulatan dan ketahanan pangan, pengendalian harga bahan pokok, transformasi waste to energy, kemandirian energi, dan penguatan ekonomi petani.
 
“Semua langkah ini adalah bagian dari upaya menjadikan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga kesejahteraan dan keberlanjutan,” tutup Zulhas. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan