Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menggeliatkan kembali perekonomian di Kota Bontang, khususnya di sektor UMKM yang sebelumnya terimbas pandemi dalam dua tahun terakhir.
Festival UMKM 2022 sendiri memfasilitasi sebanyak 109 pelaku usaha yang terdiri dari kuliner, fashion, kerajinan, jasa dan lainnya. Ditambah 10 wahana bermain anak serta berbagai hiburan menarik bagi masyarakat.
Selain di Kota Bontang, Festival UMKM 2022 juga digelar Pupuk Kaltim di tiga daerah lainnya, yakni Bojonegoro, Solo, dan Gowa. Hal ini juga menjadi upaya Pupuk Kaltim untuk terus hadir dan dekat bersama masyarakat, utamanya di usia ke-45 tahun perjalanan perusahaan yang tak lepas dari dukungan berbagai unsur di Kota Bontang.
"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat Bontang di usia ke-45 tahun, sekaligus bentuk apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan. Semoga dengan festival UMKM ini geliat perekonomian di Kota Bontang dapat kembali tumbuh dan berkembang," ujar Qomaruzzaman dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 November 2022.
Ditambahkan Qomaruzzaman, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan serta kemajuan UMKM lokal agar lebih mandiri dan berdaya saing. Hal ini diwujudkan melalui program pembinaan langsung oleh perusahaan, maupun sinergi bersama Pemerintah dalam membantu peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
"Dukungan terhadap pengembangan UMKM juga sejalan dengan salah satu misi Pupuk Kaltim, yakni memberikan manfaat optimum bagi masyarakat melalui kesinambungan peran pembinaan dan pendampingan usaha lokal di berbagai sektor. Komitmen ini akan terus dipegang Pupuk Kaltim melalui implementasi program TJSL secara terarah sesuai arahan Kementerian BUMN," tambahnya.
Baca juga: Menkop Teten Soroti Penguatan Fundamental Digitalisasi UMKM |
Sementara Wakil Wali Kota Bontang Najirah menilai Festival UMKM 2022 sebagai salah satu langkah nyata Pupuk Kaltim dalam mendorong pengembangan UMKM lokal agar mampu menciptakan peluang ekonomi melalui promosi maupun penjualan selama kegiatan berlangsung.
Menurut Najirah, kegiatan ini dapat membangkitkan kembali ekonomi masyarakat setelah dua tahun terimbas pandemi, yang sejalan dengan upaya Pemkot Bontang dalam mendorong kemajuan pariwisata dan menumbuhkan kembali UMKM untuk mendorong kesejahteraan serta kemandirian masyarakat.
Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Bontang, sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan serta kualitas sumberdaya manusia sebagai modal dasar pembangunan daerah. Begitu juga Pemkot Bontang, berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dengan Pupuk kaltim dalam memperkuat keberadaan pelaku UMKM, sebagai sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
"Semoga dengan keterlibatan Pupuk Kaltim bersama Pemerintah dan seluruh pihak terkait lainnya, sektor UMKM di Kota Bontang dapat semakin berkembang dalam mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera," pungkas Najirah.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News