“Kami punya marketnya, sumber dayanya, kami memiliki kepemimpinan yang baik dari Presiden. Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya (investor) datang ke Indonesia, bekerja sama dan berinvestasi dengan kami,” ujar Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Menurut Erick, penawaran ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara memberikan ruang yang sangat besar untuk investor asing bersama-sama BUMN membangun Indonesia.
Erick meyakini kemudahan investasi global dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga, membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca: Masa Depan BUMN di Tangan Pemimpin Muda |
Kemudahan berinvestasi itu dibeberkan Erick di depan 400 eksekutif perusahaan dari seluruh dunia. Di sisi lain, Erick juga 'bergerilya' menemui berbagai perwakilan negara.
Erick bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong pada Senin, 26 September 2022. Selanjutnya, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura pada 27 September 2022.
Dalam kedua pertemuan tersebut, Erick mendiskusikan peningkatan kerja sama BUMN dengan perusahaan Singapura. Khususnya, dalam peningkatan kerja sama dua negara.
"Upaya menarik investasi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja di Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News