"Jadi nanti sebelum puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru, dilakukan uji petik (pengecekan) terhadap kondisi kapal dan alat keselamatan untuk memastikan kapal tersebut siap digunakan," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Marsadik saat dihubungi, Selasa, 20 Desember 2022.
Pengecekan itu meliputi kecepatan kapal, alat-alat navigasi di atas kapal, jaket-jaket keselamatan dan alat-alat pemadam kebakaran. "Pengecekan dilakukan sebelum puncak arus mudik dimulai, minimal tiga hari menjelang Natal. Jadi semua alat-alat keselamatan itu di uji petik," kata Marsadik.
Pengecekan itu sendiri, ujar dia, nantinya dilakukan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.
"Dari pengecekan itu, apabila ada alat yang tidak berfungsi akan direkomendasikan untuk diganti. Jadi benar-benar dipastikan harus aman sebelum melakukan pelayaran," ucap Marsadik.
Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Mulai Meningkat |
Kapal yang sudah sudah dipastikan aman dan diizinkan untuk berlayar, kata dia, nantinya akan diberikan surat standar pelayaran minimal dari Dinas Perhubungan Provinsi.
Marsadik mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang ingin pulang kampung agar segera melakukan perjalanan supaya tidak terjadi penumpukan apabila pergi saat menjelang perayaan Natal.
"Prediksi peningkatan jumlah penumpang itu 23 Desember. Jadi kalau bisa sebelum itu sudah bergerak agar tidak jadi penumpukan di dalam kapal nantinya," katanya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id