"Total 40 persen dari angkatan kerja yang jumlahnya 130 juta orang adalah 52 juta orang. Sehingga, kemungkinan yang ikut adalah setengahnya, yakni sekitar 26 juta orang, atau setidaknya 20 juta pegawai," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Februari 2021.
Saat ini Kadin tengah menghimpun data jumlah perusahaan yang akan mengikuti program vaksinasi tersebut. Batas waktu pendaftaran akan diperpanjang hingga 17 Februari 2021 .
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha, juga melakukan sosialisasi terkait hal ini dan ternyata antusiasme swasta dari berbagai sektor sangat tinggi untuk mengikuti program ini," ungkapnya.
Rosan menegaskan program vaksinasi mandiri ini akan dilakukan setelah program vaksinasi pemerintah untuk sektor prioritas selesai. Jenis vaksin yang digunakan nantinya masuk dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.
"Diperkirakan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bisa mulai dilaksanakan dalam rentang kuartal I tahun 2021 hingga memasuki awal kuartal II-2021," pungkas dia.
Adapun program vaksinasi mandiri tersebut ditunjukan khususnya bagi perusahaan-perusahaan padat karya dan perusahaan yang berada di zona merah atau bergerak di sektor perbankan, manufaktur, tekstil, dan logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News