"APBN harus menjadi penggerak dari kegiatan-kegiatan ekonomi," kata Budi dalam webinar MarkPlus Government Roundtable: Peran Perhubungan dalam Pemulihan Ekonomi, Senin, 26 Oktober 2020.
Dalam situasi pandemi covid-19, belanja pemerintah menjadi harapan besar masyarakat agar bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Selain stimulus fiskal, penyerapan pada produk dan jasa pelaku usaha lokal juga perlu dilakukan.
"Presiden meminta kami untuk meningkatkan penyerapan, di Kementerian perhubungan ada Rp35 triliun yang akan diserap maksimal melalui program padat karya yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," paparnya.
Budi memastikan bahwa proyek infrastruktur yang melibatkan belanja Kemenhub dan tenaga kerja juga bakal terus terus berjalan seperti di pengembangan pelabuhan baru. Seperti proyek Pelabuhan Patimban di Subang, misalnya, progresnya bakal selesai pada Desember 2020.
"Nanti Desember sudah soft launching, ini satu pelabuhan yang mungkin akan sama besar dengan Tanjung Priok tetapi memang di situ ada suatu pelabuhan yang ada teknologinya," ujarnya.
Meski sektor transportasi penumpang turun akibat minimnya pergerakan, lanjut Budi, sektor logistik masih bisa tumbuh selama pandemi. Momentum ini telah didorong agar dimanfaatkan maksimal oleh pelaku usaha agar pelayanan dalam menunjang perekonomian nasional bisa terus berjalan.
"Angkutan logistik itu relatif berjalan dengan baik, ada kegiatan-kegiatan yang justru tumbuh lebih cepat pada saat ini. Kami selalu melakukan upaya-upaya yang intensif kepada rekan-rekan operator untuk melakukan kegiatan atau move on di tengah pandemi ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News